Keanekaragaman vegetasi mangrove di Pesisir Kota Surabaya dan potensinya sebagai fitoremediator lingkungan
Abstract
Ekosistem hutan mangrove merupakan kawasan yang paling terancam mengalami kerusakan dan pencemaran lingkungan. Di sisi lain secara ekologis hutan mangrove mempunyai berbagai fungsi yang sangat penting dan sangat berdampak bagi kehidupan terutama kawasan pesisir. Aktivitas pembangunan dan perkembangan perkotaan seperti di Kota Surabaya perlu memperhatikan kawasan mangrovenya. Sehingga jenis-jenis keanekaragaman hayati yang telah ada tetap terjaga dan lestari. Oleh karena itu diperlukan penelitian mengenai keanekaragaman jenis mangrove di pesisir Kota Surabaya dan upaya penggalian potensi jenis-jenis tumbuhan pada eksositem hutan mangrove yang berpotensi sebagai agen fitoremediasi lingkungan Fitoremediasi merupakan proses remediasi menggunakan tumbuhan untuk menghilangkan, memindahkan, dan/atau mengurai pencemar dalam lingkungan. Berdasarkan pencarian kajian pustaka diperoleh 55 artikel, namun setelah dicermati hanya 2 artikel yang terkait dengan fitoremediasi di kawasan Mangrove Surabaya. Oleh karena itu penelitian mendalam mengenai potensi kawasan mangrove sebagai fitoremediator masih belum/kurang dan perlu dilakukan. Apabila dilihat hasil inventarisasi mangrove tahun 2012 tercatat 41 jenis, tahun 2017 tercatat 46 jenis dan tahun 2018 tercatat 47 jenis. Hasil penelitian keanekaragaman vegetasi mangrove di pesisir Kota Surabaya total terdapat 70 jenis dengan 25 jenis mangrove sejati dan 45 jenis mangrove asosiasi, sedangkan berdasarkan hasil monitoring 2019 hanya tercatat 24 jenis saja pada kawasan mangrove di Kebun Raya Mangrove Kota Surabaya.
Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional Biologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options: Creative Commons Attribution (CC BY)
Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi as publisher of the journal.