Harapan baru pengobatan penyakit tidak menular dengan memanfaatkan sel punca
Abstract
Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang dapat ditularkan dari seorang penderita kepada orang lain di sekitarnya. Dominasi penyakit tidak menular telah menggeser keberadaan penyakit menular dan saat ini menjadi masalah utama kesehatan masyarakat global termasuk Indonesia. Data dari Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization-WHO) menyebutkan bahwa PTM merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 mendapatkan data prevalensi beberapa PTM yang mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan Riskesdas 2013. Beberapa penyakit tersebut antara lain kanker, stroke, penyakit ginjal kronis, diabetes melitus, dan hipertensi. Salah satu alternatif terapi yang saat ini sedang berkembang adalah sel punca. Sel punca banyak dimanfaatkan untuk pengobatan berbagai penyakit di antaranya PTM. Tulisan ini menguraikan tentang mengenai pengobatan penyakit tidak menular dengan memanfaatkan sel punca. Tulisan ini berupa review literatur yang didapatkan melalui penelusuran pustaka yang didapatkan dari internet. Sel punca dilaporkan dapat dimanfaatkan dalam terapi pengobatan PTM. Keberhasilan sel punca dalam banyak penelitian memberikan harapan baru terhadap alternatif pengobatan PTM di Indonesia.
Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional Biologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options: Creative Commons Attribution (CC BY)
Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi as publisher of the journal.