Potensi makanan fermentasi khas Indonesia sebagai imunomodulator

  • Tias Pramesti Griana
  • Larasati Sekar Kinasih

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan berbagai suku dan budaya. Perbedaan budaya menyebabkan berbeda jenis makanan khas yang ada di Indonesia. Makanan hasil pengolahan dengan fermentasi dapat dijumpai hampir di setiap daerah. Pengolahan makanan dengan bioteknologi konvensional yang berupa fermentasi melibatkan berbagai mikroorganisme. Senyawa hasil metabolisme mikroba yang hidup pada bahan baku pangan merupakan prebiotik yang memiliki manfaat bagi kesehatan. Begitu pula mikroba yang hidup pada makanan terfermentasi yang masuk ke dalam tubuh, disebut sebagai probiotik, mampu meningkatkan fungsi imun. Sehingga makanan terfermentasi memiliki potensi sebagai pengatur sistem imun (imunomodulator) di dalam tubuh manusia. Artikel ini mengulas potensi bahan makanan dengan pengolahan fermentasi yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia sebagai agen imunomodulator.

Published
2020-09-15
Abstract viewed = 2491 times