Diversitas senyawa volatil dari berbagai jenis tanaman dan potensinya sebagai pengendali hama yang ramah lingkungan
Abstract
Senyawa volatil merupakan metabolit sekunder yang diproduksi oleh tumbuhan dengan sifat mudah menguap. Senyawa volatil memiliki peranan penting dalam sistem komunikasi bagi tumbuhan dengan orgasnisme lain di sekitarnya. Studi ini merupakan studi literatur yang bertujuan untuk mengetahui diversitas senyawa volatil dari berbagai tanaman dan potensinya sebagai pengendali hama. Hasil studi menunjukkan bahwa diversitas senyawa volatil dari berbagai tanaman terdiri atas beberapa kelompok senyawa, yaitu antara lain: (1) Derivatif asam lemak; (2) Terpenoids; (3) Fenol, dan lain-lain. Senyawa volatil dapat dimanfaatkan dalam pengendalian hama secara alami karena beberapa senyawa volatil mampu menjadi atraktan ataupun repellent bagi serangga herbivora dengan demikian kemampuan tersebut dapat dijadikan sebagai acuan untuk memformulasi bioinsektisida dalam pengendalian hama yang lebih ramah lingkungan.
Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional Biologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options: Creative Commons Attribution (CC BY)
Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi as publisher of the journal.