Respon Empat Ras Ulat Sutera Terhadap Bombyx mori Nuclear Polyhedrosis Virus (BmNPV)

  • Sitti Nuraeni Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin

Abstract

Penyakit  graseria  disebabkan  oleh  nuclear polyhedrosis  virus  (NPV)  merupakan  salah  satu penyakit penting pada ulat sutera. Penyakit graseria dapat menurunkan bahkan dapat menggagalkan panen kokon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon empat ras ulat sutera terhadap infeksi NPV. Inokulasi dilakukan pada awal instar III dengan metode oles pada daun murbei berukuran 2 x 4  cm2. Konsentrasi  larutan BmNPV  sebagai  isolat  yang  digunakan  adalah  1  x  107 polyhedron/ml. Hasil penelitian menunjukkan masa inkubasi BmNPV pada ras PBE mulai pada hari ke-3 - ke-14 hsi, ras bivoltin (N1, N2 dan BC 107) pada hari ke-5 - ke-15 hsi. Mortalitas tertinggi terjadi pada hari ke- 10 hsi atau instar V. Ras N1, N2 dan BC 107 kecuali PBE ngengatnya masih dapat meletakkan telur dan termasuk kategori tahan. Infeksi BmNPV dapat menurunkan fekunditas ulat sutera meskipun daya tetas dapat mencapai 90%. Virus BmNPV dapat ditransmisikan dari induk ulat sutera yang terinfeksi dengan jumlah polyhedron yang berkisar antara 3 – 8 PIB tiap butir telur. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk memilih bahan persilangan bibit ulat sutera.
Abstract viewed = 707 times