Potensi fitoremediasi tanah tercemar arsenik koleksi tumbuhan paku kebun Raya Purwodadi
Abstract
Berbagai aktivitas manusia seperti perindustrian, pertambangan, pertanian, dan sebagainya telah menyebakan peningkatan pencemaran logam berat pada lingkungan. Tanah merupakan komponen abiotik yang paling sering mengalami kontaminasi logam berat akibat aktivitas-aktivitas tersebut. Pencemaran arsenik (As) saat ini paling banyak disoroti di Asia Tenggara karena dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dan mengancam kesehatan manusia. Fitoremediasi merupakan salah satu teknologi remediasi logam berat di lingkungan tercemar dengan memanfaatkan tumbuhan sebagai agen utamanya. Beberapa penelitian telah mengungkap bahwa tumbuhan paku dapat mengakumulasi As ke dalam jaringan tubuhnya. Sekitar 36 jenis tumbuhan paku telah dikonservasi secara ex situ di Kebun Raya Purwodadi (KRP). Namun saat ini belum terdapat informasi tentang potensi koleksi tersebut sebagai agen fitoremediasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap potensi fitoremediasi tanah tercemar As oleh koleksi tumbuhan paku KRP. Penelitian diawali dengan menginventarisasi data jenis koleksi tumbuhan paku KRP. Penelusuran informasi potensi akumulasi As dilakukan dengan metode studi pustaka. Sekitar tujuh jenis koleksi tumbuhan paku KRP diketahui berpotensi mengakumulasi As, yaitu Asplenium nidus, Diplazium esculentum, Equisetum ramosissimum, Nephrolepis biserrata, N. cordifolia, Psilotum nudum, dan Pteris vittata. Kemampuan fitoremediasi paling baik dimiliki oleh P. vittata karena mampu mengakumulasi As dengan konsentrasi mencapai 5877 mg/kg di bagian daun dan 2643 mg/kg di bagian akarnya. Proses akumulasi terjadi melalui penyerapan dan translokasi As pada vakuola sel akar maupun daun dengan mekanisme khusus yang melibatkan transporter spesifik. Oleh karena itu, P. vittata merupakan tumbuhan paku hiperakumulator yang patut direkomendasikan untuk kegiatan rehabilitasi, reklamasi, dan restorasi tanah tercemar As.
Copyright (c) 2021 Prosiding Seminar Nasional Biologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options: Creative Commons Attribution (CC BY)
Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi as publisher of the journal.