Kajian etnobotani untuk menggali potensi tanaman obat

  • Rusmadi Rukmana UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Musdalifah Mukhtar UIN Alauddin Makassar
  • Zulkarnain Zulkarnain UIN Alauddin Makassar

Abstract

Etnobotani merupakan salah satu ilmu yang dapat digunakan untuk mempelajari hubungan antara manusia, tumbuhan dan lingkungan tumbuhan. Studi ilmu ini bersifat interdisipliner, melibatkan banyak cabang ilmu pengetahuan, seperti botani, biokimia, farmakologi, toksikologi, kedokteran, nutrisi, ekologi, evolusi, hukum, ekonomi sumber daya, sosiologi, antropologi dan lainnya. Selain itu, tujuannya adalah untuk mengeksplorasi pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan tumbuhan dalam berbagai aspek kehidupan diantaranya aspek kebutuhan kesehatan, ekonomi, budaya dan agama. Hasilnya juga bermanfaat ganda tidak hanya bagi manusia, tetapi juga bermanfaat terhadap keberlangsungan biodiversitas sumber daya alam flora. Selain itu, juga bermanfaat dalam perlindungan pengetahuan dengan menggunakan jenis tanaman. Salah satu hasil penelitian etnobotani yang berfungsi untuk meningkatkan kehidupan manusia adalah pengetahuan umum tanaman obat untuk kesehatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penggumpulan data menggunakan  literatur review method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat memanfaatkan tumbuhan diklasifikasikan berdasarkan nilai guna sebagai tanaman obat baik digunakan secara langsung maupun diolah dengan tanaman lainnya. Berdasarkan sumbernya tanaman yang dimanfaatkan berasal dari tanaman yang dibudidaya dan juga dari tumbuhan liar. Bagian yang dimanfaatkan antara lain akar, batang, daun, getah, bunga dan buah. Selain itu tumbuhan juga dimanfaatkan sebagai pangan, kesehatan, pakan ternak, tanaman hias, kelengkapan acara adat dan potensi ekonomi.

Kata Kunci: Etnobotani, tanaman obat, kesehatan

Author Biographies

Rusmadi Rukmana, UIN Alauddin Makassar
Biologi FST UINAM
Musdalifah Mukhtar, UIN Alauddin Makassar

Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar

Zulkarnain Zulkarnain, UIN Alauddin Makassar
Biologi FST UINAM
Published
2021-11-23
Abstract viewed = 1044 times