Keragaman makrofungi di lingkungan Universitas Diponegoro dan potensi pemanfaatannya

  • Wahyu Aji Mahardhika Universitas Diponegoro Semarang
  • Mada Triandala Sibero Universitas Diponegoro Semarang
  • Lutfi Hanafi Universitas Diponegoro
  • Ivan Permana Putra Institut Pertanian Bogor

Abstract

Universitas Diponegoro (UNDIP) merupakan salah satu kampus di Indonesia yang di lingkungannya masih hijau dan banyak terdapat pepohonan. Kondisi ini sangat mendukung pertumbuhan makrofungi. Jamur merupakan organisme penting bagi ekosistem berkat peranannya sebagai dekomposer. Namun, keragaman makrofungi di lingkungan UNDIP belum pernah dilaporkan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keragaman makrofungi di lingkungan UNDIP dan menyediakan deskripsi tubuh buahnya. Metode yang digunakan adalah purposive sampling di pinggir jalan, taman, kebun, dan gedung UNDIP. Jamur yang didapatkan kemudian diidentifikasi berdasarkan karakter makroskopis dengan beberapa literatur yang terkait. Hasil penelitian mengkonfitmasi sebanyak 16 genus jamur diantaranya Auricularia auricula-judae, Trametes sp., Daldinia sp., Cyathus sp., Lentinus sp., Ganoderma sp., Coprinus sp., Coprinellus sp., Marasmius sp., Marasmiellus sp., Schizophyllum commune, Oudemansiella sp., Tremella sp., Xylaria sp., Collybia sp., dan Parasola sp. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan kampus UNDIP memiliki keragaman makrofungi yang tinggi. Laporan ini merupakan informasi pertama mengenai keragaman jamur di lingkungan kampus UNDIP. Upaya monitoring berkala masih perlu dilakukan pada berbagai wilayah lainnya di lingkungan kampus UNDIP.

Author Biographies

Wahyu Aji Mahardhika, Universitas Diponegoro Semarang
Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika
Mada Triandala Sibero, Universitas Diponegoro Semarang
Natural Product Laboratory, UPT Laboratorium Terpadu
Ivan Permana Putra, Institut Pertanian Bogor
Divisi Mikologi, Departemen Biologi
Published
2021-11-23
Abstract viewed = 749 times