Tingkat kesejahteraan burung paruh bengkok di Taman Satwa Taru Jurug Surakarta

  • Binar Anggita Sari Undergraduate program, Faculty of Biology, Universitas Gadjah Mada
    (ID)
  • Nariswari Salsabiela Undergraduate program, Faculty of Biology, Universitas Gadjah Mada
    (ID)
  • Ontowiryo Muhammad Panrus Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Surakarta, Jurug Solo Zoo
    (ID)
  • Nalia Yustika Indani Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Surakarta, Jurug Solo Zoo
    (ID)
  • Adi Laksono Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Surakarta, Jurug Solo Zoo
    (ID)
  • Bambang Agus Suripto Animal Systematics Laboratory, Faculty of Biology, Universitas Gadjah Mada
    (ID)

Abstract

Burung paruh bengkok sebagian besar sudah termasuk dalam daftar satwa yang rentan terhadap kepunahan, sehingga perlu dilakukan upaya konservasi baik secara in situ maupun ex situ untuk melindungi satwa dari ancaman kepunahan. Tingkat keberhasilan konservasi tolok ukurnya berupa peningkatan jumlah satwa yang bertahan hidup dengan tingkat kesejahteraan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan status konservasi, serta tingkat kesejahteraan burung paruh bengkok di Taman Satwa Taru Jurug Surakarta. Pengumpulan data berupa jenis dan status konservasi serta tingkat kesejahteraan burung paruh bengkok dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan studi literatur. Penilaian tingkat kesejahteraan burung paruh bengkok dilakukan oleh kedua pihak yaitu peneliti dan pengelola. Langkah yang dilakukan yaitu memberikan skor untuk setiap aspek kesejahteraan satwa dan menghitung nilai akhirnya, tingkat kesejahteraan satwa diklasifikasikan berdasar Perdirjen Nomor P.6/IV-SET/2011. Hasil akan dianalisis secara kualitatif dan dijabarkan dalam narasi deskriptif untuk setiap aspek kesejahteraan satwa burung paruh bengkok di TSTJ. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu satwa koleksi burung paruh bengkok di TSTJ terdiri dari 4 spesies dengan total 24 individu, spesies tersebut termasuk satwa yang dilindungi menurut Peraturan Menteri LHK No. 106 tahun 2018. Tingkat kesejahteraan burung paruh bengkok di TSTJ berdasarkan penilaian peneliti menunjukkan nilai akhir 71,35 dan pengelola 71,95. Hal tersebut menunjukkan hasil akhir tingkat kesejahteraan satwa burung paruh bengkok di TSTJ dari kedua pihak masuk ke dalam kategori “Baik”. Aspek kesejahteraan satwa yang perlu ditingkatkan adalah bebas dari ketidaknyamanan dan bebas berperilaku normal.

Published
2021-11-23
Abstract viewed = 660 times