Ekspresi gen Bax pada kultur in vitro Inner Cell Mass (ICM) mencit
Abstract
Inner Cell Mass (ICM) merupakan sumber sel punca embrionik (ESC, embryonic stem cell). Inner Cell Mass dapat diisolasi dari embrio tahap blastosis yang kemudian dikultur secara in vitro untuk mendapatkan koloni ESC. Penelitian-penelitian untuk menggali potensi ESC terus dilakukan, mengingat terbatasnya sumber tersebut maka perlu pengembangan teknologi penyimpanan sel punca atau (stem cell banking) seperti vitrifikasi. Efektifitas vitrifikasi pada embrio memberikan peluang terhadap penggunaan metode ini untuk simpan beku pada ICM. ICM merupakan sekumpulan beberapa sel sehingga viabilitas pasca simpan beku merupakan hal penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas metode vitrifikasi pada ICM dengan mengamati viabilitas dan ekspresi gen Bax ICM pasca vitrifikasi. Penelitian dilakukan di Laboratorium stem cell Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Badan Litbangkes. Kegiatan diawali dengan melakukan isolasi ICM dari embrio blastosis, vitrifikasi menggunakan ethylen glycol (EG) dan dimethyl sulphoxide (DMSO) masing-masing 15% dalam mPBS FBS 20% + sukrosa 0,5 M. Thawing dilakukan secara bertahap menggunakan menggunakan 0,5 M, 0,25 M dan 0,125 masing-masing selama 2 menit. Selanjutnya ICM dikultur dan diamati ekspresi gen Bax dengan melakukan ekstraksi mRNA terhadap gen Bax dilanjutkan dengan real time PCR. Hasil menunjukkn bahwa viabilitas ICM pasca vitrifikasi lebih rendah dibandingkan kontrol (p<0,05) dan terjadi peningkatan ekspresi gen Bax pasca vitrifikasi pada hari ke 7 kultur (p>0,05). Pada penelitian ini vitrifikasi dapat digunakan untuk simpan beku ICM.
Copyright (c) 2021 Prosiding Seminar Nasional Biologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options: Creative Commons Attribution (CC BY)
Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi as publisher of the journal.