Eksplorasi biji di Pulau Karimunjawa, Taman Nasional Karimunjawa

  • Prima Hutabarat Pusat Riset Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya - BRIN
    (ID)
  • Dian Latifah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
  • Mimin Mimin Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
  • Harto Harto Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
  • Kuswadi Kuswadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Abstract

Ekosistem laut dan terrestrial Kepulauan Karimunjawa membentuk hubungan yang kompleks, dinamis, sekaligus rawan. Aktivitas masyarakat lokal seperti pemanfaatan lahan untuk pertanian, pemanfaatan sumber daya hutan, pembangunan jalan dan pariwisata, mengancam kelestarian tumbuhan di Kepulauan Karimunjawa. Salah satu strategi dalam konservasi ex situ yaitu melalui pengoleksian dan penyimpanan biji (bank biji). Eksplorasi biji di Pulau Karimunjawa, Taman Nasional Karimunjawa adalah bertujuan untuk mengoleksi material tumbuhan berupa biji dari flora Kepulauan Karimunjawa. Pencatatan jenis flora, data lingkungan dan analisis lanjutan mengenai karakter biji dan penyimpanannya juga akan memperkaya informasi ilmiah yang kelak akan bermanfaat baik bagi kegiatan penelitian bidang botani, konservasi, maupun pengelolaan Taman Nasional Karimunjawa. Hasil eksplorasi biji menemukan 27 jenis tumbuhan yang berbunga dan berbuah pada kegiatan eksplorasi biji pada bulan Oktober–November di Pulau Karimunjawa, yang didominansi biji berkarakter ortodok. Eksplorasi di hutan primer di bagian timur Pulau Karimunjawa lebih direkomendasikan karena diduga memiliki keragaman jenis yang lebih tinggi.

Author Biographies

Prima Hutabarat, Pusat Riset Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya - BRIN
Pusat Riset Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya
Dian Latifah, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Pusat Riset Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya
Mimin Mimin, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Pusat Riset Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya
Harto Harto, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Pusat Riset Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya
Kuswadi Kuswadi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Pusat Riset Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya
Published
2021-11-23
Abstract viewed = 348 times