Aplikasi ekstrak kayu manis (Cinnamomum burmanii) sebagai anti kontaminan pada kultur Stevia (S. rebaudiana) secara in vitro
Abstract
Stevia (S. rebaudiana) merupakan salah satu tanaman pemanis alami yang memiliki tingkat kemanisan lebih tinggi dibandingkan dengan pemanis alami lainnya, kandungan pemanis stevia yaitu senyawa stevioside (4-15%) dan rebaudioside (2-4%) dan dulkosida A (0,4-0,7%). Karena adanya potensi sebagai pemanis yang lebih baik dibandingkan pemanis alami lainnya sehingga stevia ini lebih potensial untuk diperbayak, namun perbanyakan melalui konvensional memiliki beberapa faktor pembatas ketersediaan tanaman stevia, sehingga diperlukan Teknik kultur jaringan untuk mengatasi masalah ketersediaan tanaman stevia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak kayu manis (Cinnamomum burmanii) dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur pada kultur jaringan stevia (S. rebaudiana) dan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak kayu manis (Cinnamomum burmanii) yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan Stevia (S. rebaudiana). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan 5 perlakaun yaitu K0: Kontrol (Media MS), K1: Media MS + Novachlor (kontrol posistif), K2: Media MS + Kayu manis 0.5 ml/liter K3: Media Kayu manis 1.0 ml/l dan K4: Media Kayu manis 1.5 ml/l. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak kayu manis pada perlakuan K4 merupakan konsentrasi terbaik untuk memberikan zona hambat pertumbuhan bakteri dan jamur pada kultur jaringan tanaman stevia serta memberikan pengaruh nyata terhadap pertambuhan tinggi tanaman stevia (S. rebaudiana) tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun.
Copyright (c) 2021 Prosiding Seminar Nasional Biologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options: Creative Commons Attribution (CC BY)
Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi as publisher of the journal.