Kajian budidaya tanaman anggrek Dendrobium sp. menggunakan teknik kultur meristem serta pengaruh penambahan berbagai ekstrak terhadap pertumbuhannya

  • Syifara Chika UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
    (ID)
  • Feby Kurniawati UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
    (ID)
  • Tara Puri Ducha Rahmani UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
    (ID)

Abstract

Produksi budidaya anggrek Dendrobium sp di Indonesia relatif lambat, sedangkan peminatnya selalu meningkat pada setiap tahunnya. Perbanyakan tanaman anggrek dengan cara konvensional memerlukan waktu yang cukup lama untuk memperoleh hasil anakan tanaman dalam jumlah yang banyak, oleh karena itu dibutuhkan alternatif budidaya menggunakan teknik kultur jaringan. Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan sel, jaringan atau organ tanaman dengan ditumbuhkan pada medium buatan (in vitro) secara aseptik. Salah satu teknik dalam kultur jaringan tanaman adalah kultur meristem. Kultur meristem ini menggunakan eksplan yang terdapat pada jaringan meristem. Pada teknik kultur meristem dapat menggunakan meristem tunas aksilar atau meristem pada pucuk terminal. Pemilihan ekstrak suplemen pertumbuhan yang tepat sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan planlet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji mengenai pengaruh penambahan ekstrak ragi, ekstrak jagung (Zea mays L.), ekstrak air kelapa (Cocos nucifera L.), ekstrak tomat (Solanum lycopersicum L.) pada pertumbuhan kultur anggrek Dendrobium sp. Metode yang dilakukan yaitu studi literatur dan pengumpulan data dari berbagai sumber artikel terdahulu. Dari hasil studi literatur, didapatkan bahwa pemberian ekstrak ragi yang mengandung nutrisi dapat memberikan pengaruh pada jumlah daun dan tinggi planlet. Pada penambahan ekstrak jagung terdapat pengaruh pada jumlah daun, tinggi planlet dan jumlah tunas. Pemberian air kelapa memberi pengaruh yang efektif pada pertumbuhan jumlah tunas planlet, tetapi tidak mempengaruhi banyaknya jumlah daun dan tinggi planlet. Sedangkan pada penambahan ekstrak tomat memberikan hasil terbaik untuk meningkatkan tinggi planlet, jumlah daun, dan pertumbuhan tunas. Pemilihan bahan organik untuk regenerasi tanaman anggrek Dendrobium sp dipilih berdasarkan jenis tanaman anggrek Dendrobium sp yang akan ditanam dengan tujuan untuk mendapatkan jumlah tunas planlet yang diinginkan. Hal tersebut disebabkan karena penggunaan bahan organik tertentu memberikan hasil yang spesifik dan bisa berbeda hasilnya saat diaplikasikan pada jenis anggrek Dendrobium sp lainnya.

Author Biographies

Syifara Chika, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi
Feby Kurniawati, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi
Tara Puri Ducha Rahmani, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi
Published
2021-11-23
Abstract viewed = 3759 times