Perspektif Nano Science Dalam Ilmu Hayati (The whole is greater and smarter than the sum of the parts)
Abstract
Dalam dekade belakangan mulai terasa bahwa dunia tempat hidup kita semakin tidak dapat diramalkan, pendekatan pemikiran linier yang selama ini diandalkan terasa tidak lagi efektif. Berbagai kejadian seperti munculnya penyakit baru, cara penyebaran penyakit, resistensi mikroba dan hama terhadap antibiotik dan pestisida, gempa bumi, pemanasan global, fenomena-fenomena semacam lumpur Lapindo maupun efek samping dari setiap penerapan teknologi yang bersifat antroposentrik telah menunjukkan bahwa alam sesungguhnya tidak sesederhana yang dipikirkan. Pemahaman yang lebih baik terhadap fenomena alam, ternyata justru semakin menyadarkan bahwa alam adalah misterius dan bersifat non linear, yang tidak dapat dipahami hanya dengan pendekatan disiplin ilmu seperti yang selama ini dilakukan oleh banyak pemikir di Universitas maupun lembaga penelitian ilmiah. Alam menunjukkan adanya fenomena (emergent) berbeda di setiap jenjangnya ketika diamati oleh manusia. Setiap jenjang ukuran memiliki pola dan partisipan interkoneksinya masing-masing. Hukum dan penampakannya pun tidak sam, mulai dari jenjang subatomic sampai dengan kejadian-kejadian dengan partisipan berupa benda dan gaya di luar angkasa. Hal ini membuat pihak merasakan perlunya memiliki pemikiran baru agar tidak salah dan tersesat ketika memahami dan dan berimajinasi tentang fenomena alam.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options: Creative Commons Attribution (CC BY)
Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi as publisher of the journal.