Analisis Hubungan Suhu Air dengan Mortalitas Semai Mangrove pada Tambak Wanamina
Abstract
Pengaruh suhu air terhadap tingkat kelulushidupan semai mangrove dalam tambak wanamina merupakan faktor penting yang perlu dikaji terkait pengembangan penerapan budidaya tambak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan temporal suhu air, mengamati tingkat kelulushidupan semai mangrove dan menganalisis hubungan suhu air terhadap tingkat kelulushidupan semai mangrove dalam tambak wanamina. Penelitian dilakukan di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang dari Maret 2015 - Maret 2016 dengan jeda antar pengamatan selama 3 bulan. Sebanyak 54 tegakan semai mangrove masing-masing dari jenis Avicennia marina dan Rhizophora mucronata yang terdistribusi di dalam kolam tambak digunakan sebagai sampel, sedangkan pengamatan suhu dilakukan di sekitar tegakan mangrove yang diamati. Analisis data dilakukan dengan uji-t untuk mengetahui perbedaan tingkat kelulushidupan antar spesies mangrove dan uji regresi untuk mengetahui pengaruh suhu air terhadap tingkat kelulushidupan semai mangrove. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa terdapat fluktuasi suhu air dimana pada bulan Maret tercatat memiliki suhu paling tinggi yaitu sebesar 34,2°C yang cenderung mengalami penurunan hingga bulan September sebesar 30,6°C dan kembali mengalami kenaikan hingga bulan Maret sebesar 34,6°C. Baik A. marina maupun R. mucronata menunjukkan adanya kecenderungan penurunan tingkat kelulushidupan semai antar pengamatan. Hasil uji-t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara tingkat kelulushidupan semai A. marina dan R. mucronata. Tingkat kelulushidupan A. marina berkisar antara 5,56% - 14,81% sedangkan R. mucronata berkisar antara 22,22% - 38,89%. Uji regresi menunjukkan adanya pengaruh nyata suhu air terhadap tingkat kelulushidupan semai A. marina dengan persamaan Y = 5,208 - 0,232(X), namun tidak terhadap kelulushidupan semai R. mucronata.
Kata kunci: kelulushidupan, semai, suhu, mangrove
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options: Creative Commons Attribution (CC BY)
Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi as publisher of the journal.