Kajian Infertilitas Pria dan Usaha Penanganannya

  • EDDYMAN W. FERIAL Jurusan Biologi FMIPA UNHAS, Makassar, Sulawesi Selatan
    (ID)

Abstract

Infertilitas didefenisikan sebagai hilangnya kemampuan untuk hamil dan melahirkan seorang anak. Secara klinis, suatu pasangan mengalami infertilitas jika tidak terjadi kehamilan setelah koitus yang sering dan tidak menggunakan kontrasepsi selama dua bulan. Upaya dalam penanganan masalah infertilitas yaitu pemberian gizi yang seimbang atau masukan zat gizi sesuai dengan kecukupan. Komsumsi vitamin dan mineral yang penting seperti vitamin B1, B2, B6, Niasin, Asam pantotenat, asam folat, vitamin C, vitamin E, Zink dapat meningkatkan kesehatan reproduksi pria dan wanita. Food supplement sering disebut makanan tambahan. Nutrisi yang terkandung meliputi vitamin, mineral, dan asam amino. Dari berbagai penelitian dan jurnal penelitian mutakhir disarankan mengonsumsi dynamic trio yang terdiri atas pollenergy, propolis dan royal jelly bagi kesehatan reproduksi wanita. Pollenergy menyediakan secara lengkap gizi yang dibutuhkan tubuh sehingga proses metabolisme berjalan dengan baik, penetral terhadap racun, serta dapat memproduksi sel-sel yang lebih sehat sehingga mampu memperpanjang hidup. Royal jelly akan membuat tubuh terasa enak, vitalitas terdorong, dan aktivitas pun menjadi lancar. Propolis adalah antibiotik alami yang membentengi tubuh dari serangan infeksi mikroorganisme. Untuk kesehatan reproduksi pria, AnadaraMAN merupakan food supplement yang aman tanpa efek samping dan diindikasikan untuk membangkitkan vitalitas dan tenaga, membantu meningkatkan stamina, meningkatkan kualitas sperma, mengatasi impotensi, serta memperlancar sirkulasi darah. 

 

Kata kunci: Gizi, Infertilitas, Reproduksi

Abstract viewed = 2620 times