Analisis Terhadap Densitas Larva Nyamuk Aedes aegypti (Vektor Penyakit Demam Berdarah Dengue/DBD)

  • MAKKATENNI MAKKATENNI Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka
    (ID)
  • NURLIANI ATJO Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka
  • JUHARDI JUHARDI Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka
    (ID)
  • JALIL JALIL Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Terbuka
    (ID)

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan yang serius masyarakat di Indonesia. Hal ini sering menimbulkan kekhawatiran karena perjalanan penyakit DBD tergolong cepat dan dapat menimbulkan wabah serta kematian dalam waktu yang singkat. Monitoring kepadatan populasi Aedes aegypti sangat penting untuk membantu evaluasi dan peningkatan pemberantasan nyamuk penyebab DBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui densitas larva nyamuk Aedes aegypti berdasarkan angka House Index (HI), Container Index (CI) dan Breateu Index (BI). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan survei. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Samalewa, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, pada bulan Juli hingga Oktober 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rumah di Kelurahan Samalewa (2.246 rumah) dan sampel berjumlah 50 rumah yang diambil melalui metode proportional random sampling. Pengamatan jentik dilakukan dengan mengamati kehadiran jentik pada setiap kontainer yang terletak di dalam dan di luar rumah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan persentase House Index bernilai sebesar 54%, Container Index sebesar 23.9% dan Breateu Index sebesar 110%. Berdasarkan nilai indeks tersebut, dapat disimpulkan bahwa Kelurahan Samalewa  beresiko terhadap transmisi penyakit Demam Berdarah Dengue.

 

Kata kunci: Breteau Index, Container Index, DBD, House Index

 

Abstract viewed = 310 times