Pengaruh Ekstrak Methanol Biji Pare (Momordica charantia) dan DMPA Terhadap Jumlah Sel purkinje Cerebellum Mencit (Mus musculus L.)
Abstract
Perubahan jumlah sel purkinje cerebellum mencit dapat dijadikan sebagai indikator terjadinya gangguan terhadap otak kecil pada pemberian ekstrak methanol biji pare (Momordica carantia L.) dan DMPA. Metode eksperimen digunakan untuk menentukan perbedaan yang terjadi pada tiap kelompok kontrol dan pemberian lama pemberian ekstrak biji pare dan DMPA. Kelompok kontrol terbagi dalam K0, K1, dan K2 dengan waktu berturut-turut 0, 4, dan 8 minggu. Kelompok perlakuan terdiri dari (P0) biji pare 0 minggu secara oral dan DMPA intramuskular (@ 6 jam), (P1) biji pare dan DMPA (@4 minggu), (P2) biji pare dan DMPA (@8 minggu). Masing-masing kelompok terdiri dari 5 mencit sehingga total mencit jantan adalah 30 ekor. Dosis ekstrak metanol biji pare adalah 5mg/10g berat badan mencit yang diberikan secara oral) (Yama et al. 2011). Sedangkan dosis DMPA sebesar 0,175 mg/ekor mencit yang diberikan secara intramuskular (Ilyas 2014). Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya perbedaan yang nyata (p>0,05) antara kontrol dan perlakuan pada 0, 4, dan 8 minggu terhadap jumlah sel purkinje cerebellum mencit. Disimpulkan bahwa pemberian ekstrak metanol biji pare dan DMPA aman terhadap perbedaan jumlah cerebellum mencit.
Kata kunci: Sel purkinje, Momordica charantia L., DMPA, Mus musculus L.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options: Creative Commons Attribution (CC BY)
Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi as publisher of the journal.