Keanekaragaman Burung Ordo Ciconiiformes di Kawasan Konservasi Mangrove Tambaksari Desa Bedono Kecamatan Sayung Demak
Abstract
Indonesia merupakan negara dengan ragam spesies burung keempat terbesar di dunia setelah Colombia, Peru, dan Brazil. Kawasan hutan mangrove Indonesia yang mewakili 20% luasan mangrove dunia merupakan habitat bagi beraneka ragam Aves. Wilayah Tambaksari, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai daerah konservasi mangrove. Tambaksari merupakan salah satu dusun di Desa Bedono yang mengalami abrasi. Daerah konservasi mangrove Tambaksari sebenarnya bukan merupakan habitat asli burung Ordo Ciconiiformes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keanekaragaman burung Ordo Ciconiiformes di kawasan konservasi mangrove Tambaksari dan mengetahui jenis tumbuhan yang menjadi habitat burung Ordo Ciconiiformes.
Penelitian kualitatif lapangan ini dilaksanakan pada bulan Maret - Mei 2015. Teknik pengambilan sampel yang dipilih adalah kombinasi metode titik hitung IPA (Indices Ponctuele d’Abundance) dan transek titik (point transect). Sampling dilakukan pada 3 stasiun yang telah ditentukan (selatan, tengah, dan utara). Lima anggota Ordo Ciconiiformes yang berhasil ditemukan yaitu Ardeola speciosa, Bubulcus ibis, Egretta alba, Egetta garzetta, dan Nycticorax nycticorax. Tingkat keanekaragaman Ordo Ciconiiformes di kawasan konservasi mangrove Tambaksari tergolong kategori sedang (H' sebesar 0,71 – 1,12). Nilai indeks kemerataan tergolong kategori rendah (E sebesar 0,13-0,21). Spesies yang dominan adalah Bubulcus ibis dengan dominansi relatif sebesar 72%. Meskipun jenis ini bukan tergolong invasif di Indonesia, jenis ini tetap perlu diwaspadai invasifitasnya karena tergolong dalam daftar Global Invasive Species. Jenis tumbuhan yang menjadi habitat dominan Ciconiiformes adalah Avicennia marina.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options: Creative Commons Attribution (CC BY)
Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi as publisher of the journal.