Deteksi Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) Pada Pasien Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Dengan Metode Kultur
Abstract
Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) resisten terhadap beberapa kelas antibiotik, sehingga merupakan agen penting dari infeksi nosokomial yang sering dikaitkan dengan peningkatan mortalitas dan biaya kesehatan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan deteksi dini pada pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) sebagai salah satu upaya pengendalian infeksi untuk mencegah penyebaran MRSA di lingkungan rumah sakit. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptik analitik dengan teknik Accidental sampling. Pengambilan sampel dilaksanakan di IGD RS Universitas Hasanuddin dan pengamatan dilaksanakan di laboratorium Mikrobiologi RS Universitas Hasanuddin Makassar. Sampel yang diperoleh dari 68 pasien ditanam pada media Nutrient Agar (NA) yang selanjutnya dilakukan pewarnaan gram dan uji biokoimia dengan menggunakan media Manitol Salt Agar (MSA) dan uji koagulase, setelah ditemukan isolat Staphylococcus aureus selanjutnya dilakukan uji sensitivitas terhadap antibiotik cefoxitin 30 µg. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) pada pasien IGD Rumah Sakit Universitas Hasanuddin. Dari 68 sampel diperoleh 13 sampel (19,1%) membawa Staphylococcu aureus, yang terdiri dari 4 sampel (5,9%) positir MRSA, dan 9 sampel (13,2%) senstif terhadap antibiotik cefoxitin 30 µg.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options: Creative Commons Attribution (CC BY)
Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi as publisher of the journal.