KOMUNIKASI RITUAL ZIARAH JERE PADA MASYARAKAT ADAT TERNATE MENURUT ISLAM

  • Rakhmat Harun IAIN Ternate
    (ID)
  • Fauzan Hanafi IAIN Ternate
    (ID)
  • Muhdi Alhadar IAIN Ternate
    (ID)

Abstract

This article is the result of research that discusses the process of acculturation between the traditional culture of the Ternate Sultanate community and the Islamic religion. This research aims to explore the ritual communication activities of the Jere pilgrimage by the Ternate indigenous community from an Islamic perspective. This ritual is believed by the Ternate community to be in accordance with the Islamic perspective, as Islam is the majority religion and the official religion in the Sultanate of Ternate. The research approach used is descriptive-qualitative, involving the analysis of interviews with religious and traditional figures in the Sultanate of Ternate. The results of this research explain that the Jere pilgrimage is a form of ritual communication for the indigenous community of Ternate to visit the mausoleums of saints and influential figures in the spread of Islam. This research found the construction of Islamic values in the implementation of the Zere ritual and its impact on social and religious dynamics. The integration of traditional customs and Islamic teachings forms a unique pattern of ritual communication, enriching our understanding of cultural diversity and Islam in Ternate. The research provides a profound insight into the reverence of the indigenous community of Ternate towards figures and individuals regarded as saints who have made significant contributions to the spread of Islam. Furthermore, this research also found that the interaction between Islam and culture has shaped the identity of the Ternate community. This research is expected to contribute to the understanding of the social and religious context as well as cultural dynamics within the Islamic community in Ternate.

References

Adian, Donny Gahral. Pengantar Fenomenologi. Penerbit Koekoesan, 2016.

Ahimsa-Putra, Heddy Shri. “Fenomenologi Agama: Pendekatan Fenomenologi Untuk Memahami Agama.” Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 20, no. 2 (2012): 271–304.

———. Paradigma Profetik Islam: Epistemologi Etos Dan Model. UGM PRESS, 2019.

Alhaddad, Nabila Husen, and Rachmat Effendi. “Pesan Komunikasi Spiritual Dalam Ritual Adat Kolili Kie Di Kesultanan Ternate.” Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication, 2022.

Al-Maliki, Muhammad‘Alawi. “Mafahim Yajib an Tushahhah.” Kairo: Dar Jawami’al-Kalim (1993).

Amin, Safrudin. “Menyikapi Kearifan Lokal, Menggali, Menghargai, Mengkritisi.” In Bacarita Kampong. Hotel Dragon Palace Ternate, 2017.

Anas, Ahmad. Menguak Pengalaman Sufistik: Pengalaman Keagamaan Jamaah Maulid al-Diba’, Girikusumo. Pustaka Pelajar bekerjasama dengan Walisongo Press Semarang, 2003.

Angelina, Patricia Jessy. “Makna Ruang Ritual Dan Upacara Pada Interior Keraton Surakarta.” Intra 2, no. 2 (2014): 294–301.

Asih, Imalia Dewi. “Fenomenologi Husserl: Sebuah Cara € Œkembali Ke Fenomenaâ€.” Jurnal Keperawatan Indonesia 9, no. 2 (2005).

Assagaf, Abdurrahman. “Wawancara Dengan Tokoh Agama Tentang Ziarah Jere,” n.d.

Astori, Asep Kamil, and Eka Octalia Indah Librianti. “Dakwah Kultural: Relasi Islam Dan Budaya Lokal.” Ath Thariq Jurnal Dakwah Dan Komunikasi 3, no. 2 (2020): 179–192.

Azra, Azyumardi. Jaringan Ulama Timur Tengah. Prenada Media, 2013.

Burhadi. “Mengenal Tradisi Kenduri Jeurat, Ziarah Makam Setelah Lebaran.” Berita. Tempo.Co, May 1, 2022. Accessed April 15, 2023. https://ramadan.tempo.co/read/1587803/mengenal-tradisi-kenduri-jeurat-ziarah-makam-setelah-lebaran.

Cangara, Hafied. “Pengantar Ilmu Komunikasi” (2011).

Carey, James W. Communication as Culture, Revised Edition: Essays on Media and Society. routledge, 2008.

Chambert-Loir, Henri, and Claude Guillot. Ziarah Dan Wali Di Dunia Islam. Penerbit Serambi, 2007.

Darwis, Anwar, Ahmad Rajak, and Manaf, Rabea. “Wawancara Dengan Peziarah Jere Kulaba,” April 14, 2023.

Doa, Busranto Latif. “Pulau TERNATE & Pulau HIRI, Negeri Seribu Jere (Karamat).” Worpress. SERBA SERBI TRADISI & BUDAYA ORANG TERNATE, January 7, 2022. Accessed September 20, 2022. https://ternate.wordpress.com/2022/01/07/pulau-ternate-pulau-hiri-negeri- seribu-jere-karamat/.

Drijarkara, Nicolaus. “Percikan Filsafat.” Jakarta: PT. Pembangunan (1978).

Fadhly, Muhammad. “Wawancara Tentang Jere Dengan Wakil Mufti Kesultanan Ternate,” April 16, 2023.

Ferdinandus Ngare. “Studi Komunikasi Budaya Tentang Upacara Ritual Congko Lokap Dan Penti Sebagai Media Komunikasi Dalam Pengembangan Pariwisata Daerah Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur.” Jurnal Khatulistiwa Informatika 1, no. 1 (April 2014): 40–49.

Ginoni, Harun, Fauzan Hanafi, and Nur Azizah Rahman. “Positive Transformation of Islamic Law in Local Wisdom in the Sultan of Tidore.” Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah 19, no. 2 (2021): 149–164.

H. Hidayatussalam. “Wawancara Dengan Qadhi/Jou Kalem Kesultanan Ternate,” April 16, 2023.

H. Mohtar. “Wawancara Tentang Jere Bersama Sowohi,” April 17, 2023.

Hadirman Hadi. “Tradisi Katoba Sebagai Media Komunikasi Tradisional Dalam Masyarakat Muna (Perspektif Komunikasi Ritual).” Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik 20, no. 1 (2016).

Hamad, Ibnu, and Novita Hifni. Komunikasi Sebagai Wacana. La Tofi Enterprise Jakarta, 2010.

Hardiansyah, Hardiansyah. “Teori Pengetahuan Edmund Husserl.” Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 15, no. 2 (2013): 226–236.

Hariyanto, Muhsin, and A Prawacana. “FENOMENOLOGI TRANSENDENTAL EDMUND HUSSERL.” Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (2014).

Hasbiansyah, OJMJK. “Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Praktik Penelitian Dalam Ilmu Sosial Dan Komunikasi.” Mediator: Jurnal Komunikasi 9, no. 1 (2008): 163–180.

Herusatoto, Budiono. “Simbolisme Dalam Budaya Jawa” (1984).

Huberman, Michael, and Matthew B Miles. The Qualitative Researcher’s Companion. sage, 2002.

Humah, Darsis. “Dialog Publik Akar Religi Masyarakat Islam Kepulauan (Moloku Kie Raha),” n.d.

———. “Wawancara Ditengah Materi Tentang Akar Teologi Masyarakat Islam Kepulauan,” April 28, 2023.

Iriyanto, Nurachman. “Tradisi Megalitik Dan Dinamika Keagamaan Di Pulau Ternate Tidore (Makna Pada Masyarakat Pendukungnya).” 79–91, 2018.

Isfironi, Mohammad. “FENOMENOLOGI AGAMA: MENIMBANG TAWARAN AHIMSA-PUTRA DALAM MEMAHAMI AGAMA.” Maddah: Jurnal Komunikasi dan Konseling Islam 1, no. 2 (2019): 1–11.

Jamaluddin, Jamaluddin. “Tradisi Ziarah Kubur Dalam Masyarakat Melayu Kuantan.” Sosial Budaya 11, no. 2 (2015): 251–269.

Juru Kunci. “Wawancara Dengan Juru Kunci Keramat Talangame,” n.d.

K. S. Maifianti, S. Sarwoprasodjo, and D. Susanto. “Komunikasi Ritual Kanuri Blang Sebagai Bentuk Kebersamaan Masyarakat Tani Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat Propinsi Aceh.” Jurnal Komunikasi Pembangunan 12, no. 2 (July 2014).

Khan, Muhammad Dikiansyah, and Taufan Prahara Gunadi. “POLA KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PRODUSER DENGAN KRU PADA PRODUKSI PROGRAM BERITA TRAFFIC UPDATE DI NTMC TV.” PANTAREI 2, no. 1 (2018).

Kuswarno, Engkus. “Metodologi Penelitian Komunikasi Fenomenologi.” Konsepsi, Pedoman, dan Contoh Penelitian, Bandung: Widya Padjajaran (2009).

Leirissa, RZ, and Gunawan Shalfiyanti. “Ternate Sebagai Bandar Jalur Sutra.” (No Title) (1999).

Malan, Masfa. “Pengaruh Islam Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Kesultanan Ternate.” Al-Tadabbur 5, no. 1 (2019): 1–23.

Manafe, Yermia Djefri. “Komunikasi Ritual Pada Budaya Bertani Atoni Pah Meto Di Timor-Nusa Tenggara Timur.” Jurnal Aspikom 1, no. 3 (2011): 287–298.

Ma’rus, Adam. “Wawancara Dengan Tokoh Masyarakat,” April 22, 2023.

Muhsin, Abdurrahman. “Wawancara Tentang Jere,” April 18, 2023.

Mujib, Abdul. “Pendekatan Fenomenologi dalam Studi Islam.” Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 6 (2015): 167–183.

Pandor, Pius. “Fenomenologi Agama Menuju Penghayatan Agama Yang Dewasa.” Arete: Jurnal Filsafat 1, no. 1 (2013).

Penjaga Jere. “Wawancara Tentang Jere,” 2023.

Petrus Ana Andung. “Komunikasi Ritual Natoni Masyarakat Adat Boti Dalam Di Nusa Tenggara Timur.” Jurnal Ilmu Komunikasi UPNYK 8, no. 1 (2010).

Peziarah. “Wawancara Tentang Jere,” 2023.

Prasetyono, Emanuel. “Bertemu Dengan Realitas: Belajar Dari Fenomenologi Husserl.” Arete: Jurnal Filsafat 1, no. 1 (2013).

Prihastuti, Dinar, and Yun Fitrahyati Laturrakhmi. “Sebuah Studi Tentang Komunikasi Ritual Dalam Tarian Seblang Banyuwangi.” Studi Budaya Nusantara 1, no. 2 (2017): 72–79.

Purwasito, Andrik. Komunikasi Multikultural. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2003.

Rahmat. “Waawancara Tentang Jere,” March 18, 2023.

Ramli. “Wawancara tentang Jere Kulaba,” April 14, 2023.

Ridlwan, Nurma Ali. “Pendekatan Fenomenologi Dalam Kajian Agama.” KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi 7, no. 2 (2013).

Rumahuru, Yance Z. “Ritual Ma’atenu Sebagai Media Konstruksi Identitas Komunitas Muslim Hatuhaha Di Pelauw Maluku Tengah.” Jurnal Kawistara 2, no. 1 (2012).

———. “Ritual Sebagai Media Konstruksi Identitas: Suatu Perspektif Teoretisi.” Dialektika 11, no. 1 (2020): 22–30.

Sartika, Rawit, and Fajar Diah Astuti. “Fenomena Hijabers Menggunakan Media Sosial Instagram Dalam Membentuk Identitas.” Global Komunika: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 3, no. 1 (2020): 56–63.

Siswanto, Dwi. “Refleksi Aktualitas Fenomenologi Edmund Husserl Dalam Filsafat Kontemporer.” Jurnal Filsafat 1, no. 1 (1997): 37–57.

Sofyan, Firdaus, Jenny Nelly Matheosz, and Jetty ET Mawara. “Ritual Jere Dalam Sistem Religi Di Kelurahan Ome Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Propinsi Maluku Utara.” HOLISTIK, Journal of Social and Culture (2018).

Sopacua, Yustina, and Vransisca Kissya. “Komunikasi Ritual Dalam Tradisi Aroha Di Negeri Elfule Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan.” Jurnal Ilmu Komunikasi Pattimura 1 (June 6, 2022): 1–19.

Sulaeman, Sulaeman, and Mahdi Malawat. BAKUPUKUL MANYAPU: Komunikasi Ritual Masyarakat Adat Mamala. Ambon: LP2M IAIN Ambon, 2018.

Suprayogo, Imam. “Metodologi Penelitian Sosial-Agama.” (No Title) (2001).

Sutami, Hermina. “Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa; Edisi Keempat.” Wacana, Journal of the Humanities of Indonesia 11, no. 2 (2014).

Syukur, Yanuardi. “‘Kololi Kie’: Kajian Ritual Budaya Kesultanan Ternate.” ETNOHISTORI: Jurnal Ilmiah Kebudayaan dan Kesejarahan 1, no. 1 (2014): 55–63.

Uchjana, Onong. “Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek.” Bandung: Remaja Rosdakarya (2007).

Ulla, Ivatul, A Halil Thahir, Hasan Basri, and M Qomarul Huda. “Ziarah Wali Dalam Tradisi Masyarakat.” 29:93–104, 2023.

Verdiansyah, Very. Islam Emansipatoris: Menafsir Agama Untuk Praksis Pembebasan. Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat, 2004.

Wazis, Kun. “Komunikasi Massa: Kajian Teoritis Dan Empiris” (2022).

Yamin, Haji. “Wawancara Dengan Haji Yamin Tentang Jere Kulaba,” April 14, 2023.

Published
2024-05-13
Section
Artikel
Abstract viewed = 82 times