Analisis Keterkaitan Neoliberalisme dalam Pembangunan "Smart" Forest City di Indonesia: Peluang dan Tantangan bagi Pembangunan Ibu Kota Negara

  • Azhar Gusti Anantakupa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
    (ID)
  • Himma Zalsabilla Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
    (ID)
Keywords: Forest City, IKN Nusantara, Kalimantan

Abstract

The relocation of Indonesia's capital city from Jakarta to IKN Nusantara has become a hot topic of discussion among local and international communities. Polemics from all fields continue to be material, especially the environmental sector. In explaining the resolution of this polemic, the theory of neoliberalism is one of our analytical frameworks which will become our basis for argumentation. In this article we discuss infrastructure governance, governance, green areas, technology, land rehabilitation, deforestation control, and agro forest re-development. We collected some accurate data from various sources and made the IKN masterplan designed by bappenas the main topic of our article. In the end, the Indonesian people will be able to assess the importance of this issue and have a broad insight into the environmental sector in the IKN Nusantara.

Downloads

Download data is not yet available.

References

ÁLVAREZ, R. F. (2012). Neoliberalism and parks: the urban political ecology of green public space in Mexico City. Network of Scientific Journals , 95-103.

Ansar, S. S. A., Rahmawati, A., & Arrahman, R. D. (2024). Peninjauan Bencana Alam akibat Deforestasi Hutan dan Tantangan Penegakkan Hukum mengenai Kebijakan Penebangan Hutan Berskala Besar di Indonesia. Indonesian Journal of Law and Justice, 1(4), 11. https://doi.org/10.47134/ijlj.v1i4.2740

BBC. (2022, November 12). IKN Nusantara: Siapa yang mendanai pembangunan ibu kota baru?

Budi Suprayoga, G., Bina Teknik Jalan dan Jembatan, D., Jenderal Bina Marga, D., & Pupr, K. (n.d.). IKN Nusantara sebagai Model Global Berkelanjutan: Keberlanjutan pada Aspek Mobilitas.

Colombo, D., & Porcu, M. (2014). Environment and neoliberalism: a critical discourse analysis of three Italian cases. ESSACHESS. Journal for Communication Studies, vol. 7, no. 1(13) , 65-68.

Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. 3.

Deonisa Arlinta. (2023, October 16). Memulihkan Lahan Bekas Tambang melalui Ekowisata. Www.Kompas.Id.

Dr. Farida Nugrahani, M. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Bidang Pendidikan Bahasa. Surakarta: Cakra Books.

Falasifah, N., Rizal, ;, Firdausi, Z., Sunariyo, ;, Evita, ;, Nabihah, Z., Choirunnisa, I., Fatya, ;, Rosyda, N., Nisaatu, ;, & Syaroh, U. (2021). Analysis Of Agroforestry Development Strategy For Economic Improvement And Environmental Quality (A Case Study Of Idfos Indonesia Agroforestry Program). https://jurnal.idfos.or.id

Fristikawati, Y., Alvander, R., & Wibowo, V. (2022). PENGATURAN DAN PENERAPAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT PADA PEMBANGUNAN IBUKOTA NEGARA NUSANTARA. In Journal Komunikasi Yustisia Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan (Vol. 5, Issue 2). https://greatdayhr.com/id-

Imam Salehudin, H. A. and B. M. M. (2023, July 6). Smart city IKN: Apa itu kota pintar? Bagaimana penerapannya dapat meningkatkan kualitas hidup penghuni IKN? Universitas Indonesia.

JDIH BPK RI. (2022, February 15). Undang-undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022.

KANTOR STAF PRESIDEN. (2023, 04 8). Wujudkan Konsep Forest City di IKN, KSP: Pemerintah Rehabilitasi Hutan dan Lahan. Retrieved 05 6, 2024, from www.ksp.go.id: https://www.ksp.go.id/wujudkan-konsep-forest-city-di-ikn-ksp-pemerintah-rehabilitasi-hutan-dan-lahan.html

KEMENPAREKRAF. (2024, April 15 ). Desain Istana Kepresidenan di IKN dan Ikoniknya Garuda. Retrieved Mei 10, 2022, from kemenparekraf.go.id: https://kemenparekraf.go.id/destinasi-super-prioritas/desain-istana-kepresidenan-di-ikn-dan-ikoniknya-garuda

KEMENTRIAN PUPR. (2023, December 23). Kementerian PUPR Targetkan Pembangunan Tahap I IKN Nusantara Rampung di 2024. Retrieved April 1, 2024, from pu.go.id: https://pu.go.id/berita/kementerian-pupr-targetkan-pembangunan-tahap-i-ikn-nusantara-rampung-di-2024

KLHK. (2022, March 15). Mengembalikan Hutan Hujan Tropis Kalimantan Dari Titik Nol IKN.

Kopnina, H. (2014). Neoliberalism, Pluralism, Environment and Education For Sustainbility. Horizons of Holistic Education Vol-1, 96-99.

Martono, N. (2010). METODE PENELITIAN KUANTITATIF: Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. Raja Grafindo Persada.

Mutaqin, D., Babny, M., & Rahayu, N. (2021). Analisis Konsep Forest City dalam Rencana Pembangunan Ibu Kota Negara. Bappenas Working Papers, 4, 13–29. https://doi.org/10.47266/bwp.v4i1.87

Pantera, Mosquera-Losada, M. R., Herzog, F., & den Herder, M. (2021). Agroforestry and the environment. In Agroforestry Systems (Vol. 95, Issue 5, pp. 767–774). Springer Science and Business Media B.V. https://doi.org/10.1007/s10457-021-00640-8

Permana, A. (2021, August 4). Smart City di Indonesia, Apakah Kotanya yang Cerdas atau Penduduknya? Retrieved April 15, 2024, from www.itb.ac.id: https://www.itb.ac.id/berita/detail/58051/smart-city-di-indonesia-apakah-kotanya-yang-cerdas-atau-penduduknya

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. (2022, March 14). Tinjau Persemaian Mentawir, Presiden: Pembangunan IKN Diawali dengan Rehabilitasi Lahan. Retrieved May 6, 2024, from www.presidenri.go.id: https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/tinjau-persemaian-mentawir-presiden-pembangunan-ikn-diawali-dengan-rehabilitasi-lahan/

Putri, C. A. (2021, April 21). Pindahkan Ibu Kota, RI Bakal Tiru Brasil. Retrieved from ww.cnbc.com: https://www.cnbcindonesia.com/news/20210421034545-4-239430/pindahkan-ibu-kota-ri-bakal-tiru-brasil

Rika Dwi Ayu Parmitasari, Z. A. (2020). ALIRAN EKONOMI NEOLIBERALISME: SUATU PENGANTAR. Study of Scientific and Behavioral Management (SSBM) Vol.1 No.3, 66-68.

Rizky, M. (2023, August 8). Stok Air di IKN Cukup Hingga Tahun 2100, Sumbernya dari Sini. Retrieved May 6, 2024, from www.cnbcindonesia.com: https://www.cnbcindonesia.com/news/20230807215534-4-460949/stok-air-di-ikn-cukup-hingga-tahun-2100-sumbernya-dari-sini

Salsabila, A. (2023, February 17). HUTANPEDIAHutan Tanaman Industri (HTI) Adalah: Pengertian, Ciri-ciri, Tujuan, Proses Perizinan, Peraturan dan Regulasi. Retrieved April 16, 2024, from lindungihutan.com: https://lindungihutan.com/blog/hutan-tanaman-industri-arti-tujuan-ciri/

Setiawan, M. C. (2021). OPERASI EKONOMI DIGITAL DAN FINANSIALISASI KAPITALISME NEOLIBERAL AMERIKA SERIKAT. Jurnal Polinter Prodi Ilmu Politik FISIP UTA’45 Jakarta Vol. 7 No. 1, 36-40.

Subarudi dan Elfira Rosa, J. (2024). Persoalan Deforestasi di Indonesia: Sebuah Polemik Berkelanjutan. Retrieved May 6, 2024, from https_tropis.co: read://https_tropis.co/?url=https%3A%2F%2Ftropis.co%2F2024%2F02%2F05%2Fpersoalan-deforestasi-di-indonesia-sebuah-polemik-berkelanjutan%2F

Sucipto. (2023, October 16). Sebanyak 93,50 Persen Pohon yang Ditanam di IKN Tumbuh Baik. Www.Kompas.Id.

Sutrisno, E. (2022, June 25). Menyiapkan Infrastruktur Air Bersih di IKN Nusantara. Retrieved March 31, 2024, from Indonesia.go.id: https://indonesia.go.id/kategori/editorial/5101/menyiapkan-infrastruktur-air-bersih-di-ikn-nusantara?lang=1

Tempo. (2022, January 31). Empat Kebijakan Turunkan Laju Deforestasi.

Umah, A. (2019, September 21). Bappenas: Pulau Jawa Sudah Terlalu Sesak dan Banyak Beban. Retrieved from www.cnbcindonesia.com: https://www.cnbcindonesia.com/news/20190920135124-4-100990/bappenas-pulau-jawa-sudah-terlalu-sesak-dan-banyak-beban

Wattie, G. G. R. W., & Sukendah, S. (2023). Peran Penting Agroforestri Sebagai Sistem Pertanian Berkelanjutan. Jurnal Ilmu Pertanian Dan Perkebunan. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:271994562

Yanti Fristikawati, R. A. (2022, August 01). PENGATURAN DAN PENERAPAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT : PADA PEMBANGUNAN IBUKOTA NEGARA NUSANTARA. e-Journal Komunikasi Yustisia Universitas Pendidikan Ganesha, 740.

Published
2024-12-23
How to Cite
Anantakupa, A. G., & Zalsabilla, H. (2024). Analisis Keterkaitan Neoliberalisme dalam Pembangunan "Smart" Forest City di Indonesia: Peluang dan Tantangan bagi Pembangunan Ibu Kota Negara. Review of International Relations , 6(2), 213-228. https://doi.org/10.24252/rir.v6i2.52547
Abstract viewed = 62 times