RITMA: Journal of Islamic Integrated Research, Science, and Community

Analyzing of Students Lack in English for Specific Purposes Students of Senior High School 16 Makassar

2024-12-15T17:51:25+00:00

This study aims to provide information about the lack or obstacles in the teaching and learning of students of SMAN 16 Makassar towards English. Therefore, a lack analysis is needed to find out what are the obstacles to students in teaching and learning English. This research was conducted to collect information about the problems of English in order to analyse what are the obstacles or lack experienced by students in English language learning. In this study, researchers used quantitative methods with a questionnaire through Google form as a research instrument. The respondents of this study were the students of SMAN 16 Makassar with a total of 54 students who were divided into 2 groups, which were class X-j totaling 24 students, and class XI IPS 4 totaling 30 students. The results found after conducting this research are that, the students of SMAN 16 Makassar experience several obstacles and shortcomings during English learning, such as embarrassing or nervous in implementing dialog to their friends, they also experience a lack of practice in speaking skills in English, and so on.

Identifikasi Aktivitas Harian Bekicot (Achatina Fulica) di Area Kampus UIN Alauddin Makassar

2024-12-15T17:47:39+00:00

Bekicot (Achatina fulica) merupakan salah satu spesies gastropoda yang banyak ditemukan di daerah perairan, persawahan, hingga perkebunan dengan ciri khusus yaitu bertubuh lunak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku harian bekicot (Achatina fulica). Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu pengamatan secara langsung perilaku harian bekicot yang berada pada kampus II UIN Alauddin Makassar. Adapun hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu secara umum aktivitas yang paling banyak dilakukan oleh bekicot (Achatina fulica) adalah diam, bergerak, makan, dan defekasi. Aktivitas pada bekicot (Achatina fulica) sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu, kelembaban, kecepatan angin, dan intensitas cahaya. Selain itu, ketersediaan makanan, habitat serta waktu pengamatan juga sangat berpengaruh terhadap aktivitas dan perilaku bekicot (Achatina fulica).

Identifikasi Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Dusun Benga, Desa Ballassuka, Kabupaten Maros

2024-12-15T18:12:54+00:00

Pemanfaatan pelayanan kesehatan di Indonesia belum optimal, terdapat 10% rumah tangga yang tidak memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan selama 1 tahun terakhir. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi minat seseorang untuk memanfaatkan layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di Dusun Benga, Desa Ballassuka, Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah semua anggota Rumah Tangga (RT) di Dusun Benga yakni sebanyak 32 RT. Analisis data yang dilakukan adalah uji Chi-Square. Hasil penelitian diperoleh variable yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan adalah kendaraan yang digunakan (p=0,00). Selain itu, akses jarak yang jauh serta jalan yang terjal memudahkan Masyarakat untuk mengakses pelayanan kesehatan. Sedangkan variable yang tidak berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan adalah usia (p=0,502), dan kepemilikan asuransi (p=1,000). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ada hubungan antara kendaraan yang digunakan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan masyarakat dusun Benga, desa Ballassuka, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa.

Komunikasi Interpersonal sebagai Upaya Mengurangi Kecemasan Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UIN Alauddin Makassar Akibat Pengaruh Media Sosial

2024-12-15T18:09:24+00:00

Penelitian ini betujuan untuk menganalisis fenomena komunikasi interpersonal dalam mengatasi kecemasan (anxiety disorder) pada mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode kausal komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner yang diolah dengan cara reduksi data hingga penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil pengumpulan data melalui kuesioner data dianalisis menggunakan analisis deskriptif, uji validitas, dan rehabilitas dapat diketahui bahwa komunikasi interpersonal valid dalam mengatasi kecemasan atau Anxiety disorder dengan hasil dari N, jumlah responden 15 orang, rata rata yang diperoleh 0,881> 0,785. Sehingga data tersebut dianggap valid.

Upaya Tindakan dalam Pencegahan Penularan Covid-19 Pasca Pandemi pada Masyarakat Kelurahan Samata

2024-12-15T18:07:56+00:00

Pengetahuan masyarakat sangat berpengaruh terhadap perilaku dalam melakukan pencegahan penularan covid- 19. Cara terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah dengan cara memutus mata rantai penyebaran virus covid- 19 melalui isolasi, deteksi dini, dan melakukan proteksi dasar yaitu melindungi diri dan orang lain dengan cara sering mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau menggunakan hand sanitizer, menggunakan masker,dan tidak menyentuh area muka sebelum mencuci tangan, serta menerapkan etika batuk dan bersin dengan baik. Jenis penilitian ini adalah kuanitatif dengan pendekatan desktiftif. Populasi dari penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di Kelurahan Samata dan jumlah sampel yaitu sebanyak 35 sampel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran upayah pencegahan penularan covid- 19 yang dilakukan oleh masyarakat Kelurahan Samata pasca pandemi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan pencegahan penyebaran covid- 19 yang paling sering dilakukan adalah mencuci tangan dengan air yang mengalair dengan jumlah 15 (42.9%) responden yang sering melakukannya. Sedangkan tindakan pencegahan yang paling jarang dilakukan oleh responden adalah menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain dengan jumlah responden yan tidak melakukannya selama pasca pandemi adalah 16 (45.7%) responden. Diharapkan masyarakat tetap menerapkan upayah-upayah pencegahan penularan covid- 19 yang sesuai dengan protokol kesehatanyang dikeluarkan oleh pemerintah pascapandemi berakhir.