Sosialisasi Pencegahan Stunting Balita di Desa Kenteng Kecamatan Purwantoro, Wonogiri

  • Mun Yah Zahiroh Institusi Agama Islam Negeri Ponorogo
    (ID)
  • Auliya Ja’far Sodiq Institusi Agama Islam Negeri Ponorogo
    (ID)
  • Rizki Putri Nurcahyanti Institusi Agama Islam Negeri Ponorogo
    (ID)
  • Zein A. Sholiha Institusi Agama Islam Negeri Ponorogo
    (ID)
Keywords: Stunting, Sosialisasi Pencegahan Stunting, Posyandu

Abstract

Stunting merupakan kondisi kegagalan pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi pada seribu hari pertama kehidupan anak. Kondisi ini berdampak jangka panjang pada anak hingga berusia dewasa. Diantara penyebab utama stunting adalah keurangan gizi dalam kandungan yang menyebabkan pertumbuhan otak dan organ lain terganggu, yang dampak lainnya mengakibatkan anak lebih berisiko terkena diabetes, hirpetensi, dan gangguan jantung. Kabupaten Wonogiri menjadi peringkat 26 Stunting di Jawa Tengah dengan angka prevalensi 18,00% menurut data hasil Survei Status Gizi Indonesia Jawa Tengah (SSGI) tahun 2022. Kondisi stunting juga terjadi pada Desa Kenteng Kecamatan Purwantoro yang merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Berdasarkan data kasus stunting di Desa Kenteng sebanyak 20 dari jumlah keseluruhan populasi 215 balita atau dengan kata lain sebesar 10% dari balita yang ada di wilayah tersebut mengalami stunting. Dalam mengatasi permasalahan stunting dilakukan beberapa cara yaitu melalui sosialisasi dengan melakukan kaderisasi posyandu, melakukan pembagian flyer stunting pada kegiatan posyandu, dan program rembug stunting dari desa. Hasil yang diperoleh dari semua kegiatan yang dilakukan adalah meningkatnya pemahaman masyarakat mengenai stunting, cara pencegahan stunting dan faktor yang menyebabkan stunting.

References

Badriyah, L., & Syafiq, A. (2017). The Association Between Sanitation, Hygiene, and Stunting in Children Under Two-Years (An Analysis of Indonesia’s Basic Health Research, 2013). Makara Journal of Health Research, 21(2). https://doi.org/10.7454/msk.v21i2.6002

BKKBN. (2021). Panduan Pelaksanaan Pendampingan Keluarga dalam upaya Percepatan Penurunan Stunting di Tingkat Desa/Kelurahan. In Direktorat Bina Penggerakan Lini Lapangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

Choirunnisa, R., Indrayani, T., & Anshor, F. L. (2020). Analysis Of Factors Related To Stunting In Toddlers Aged 25-59 Months In Puspasari Village, Puspahiyang, Tasikmalaya 2019. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(1). https://doi.org/10.30994/sjik.v9i1.279

I. Susman, G., & D. Evered, R. (2023). An assessment of the scientific merits of action research. Studi Organizzativi, 23(2), 135–161. https://doi.org/10.3280/so2022-002006

Ikeda, N., Irie, Y., & Shibuya, K. (2013). Determinants of reduced child stunting in Cambodia: analysis of pooled data from three Demographic and Health Surveys. Bulletin of the World Health Organization, 91(5). https://doi.org/10.2471/blt.12.113381

Iskandar, M., & Baroroh, A. (2022). Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Menjawab Tantangan Zero Stunting. Hikmayo: Jurnal Pengabdian Masyarakat Amayo, 1(2), 12. https://doi.org/10.56606/hikmayo.v1i2.67

Kismul, H., Acharya, P., Mapatano, M. A., & Hatløy, A. (2017). Determinants of childhood stunting in the Democratic Republic of Congo: Further analysis of Demographic and Health Survey 2013-14. In BMC Public Health (Vol. 18, Issue 1). https://doi.org/10.1186/s12889-017-4621-0

Pibriyanti, K., Suryono, S., & Luthfi, C. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Slogohimo Kabupaten Wonogiri. Darussalam Nutrition Journal, 3(2), 1. https://doi.org/10.21111/dnj.v3i2.3398

Saadah, N. (2020). Modul Deteksi Dini Pencegahan dan Penanganan Stunting - Dr. Nurlailis Saadah, S.Kp., M.Kes - Google Books. In 2020.

Siti Kurnia Widi Hastuti, Setianingsih Setianingsih, Ony Linda, Nur Ulfah, & Muchamad Rifai. (2022). Rembug Stunting Sebagai Upaya Percepatan Penurunan Kasus Stunting di Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali. Jurnal SOLMA, 11(3), 694–703. https://doi.org/10.22236/solma.v11i3.10208

SSGI. (2022). Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 - Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan | BKPK Kemenkes. 1–154. https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/buku-saku-hasil-survei-status-gizi-indonesia-ssgi-tahun-2022/

Utami, S., Hudi, P. T., Syahida, A., & Mutho’am, M. (2023). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Stunting di Desa Garunglor, Sukoharjo, Wonosobo. JIPM: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat, 1(1).

Yuwanti, Y., Mulyaningrum, F. M., & Susanti, M. M. (2021). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Stunting Pada Balita di Kabupaten Grobogan. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 10(1), 74. https://doi.org/10.31596/jcu.v10i1.704

Zurhayati, Z., & Hidayah, N. (2022). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. JOMIS (Journal of Midwifery Science), 6(1), 1–10. https://doi.org/10.36341/jomis.v6i1.1730

Published
2023-11-03
How to Cite
Mun Yah Zahiroh, Auliya Ja’far Sodiq, Rizki Putri Nurcahyanti, & Zein A. Sholiha. (2023). Sosialisasi Pencegahan Stunting Balita di Desa Kenteng Kecamatan Purwantoro, Wonogiri. Ruang Komunitas : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 49-59. https://doi.org/10.24252/rkjpm.v1i2.42056
Abstract viewed = 212 times