EVOLUSI PROBLEM SOSIAL NIKAH SIRI: REKONSEPTUALISASI HUKUM PERKAWINAN DALAM ISLAM

  • Aisyah Arsyad Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Tulisan ini berupaya untuk mengungkap problem sosial yang ditimbulkan akibat dari adanya pelanggengan nikah siri yang telah berevolusi menjadi problem sosial kemasyarakatan seperti nikah siri online, munculnya qadi illegal demikian halnya wali dan saksi, pemalsuan dokumen dan yang terpenting adalah dampak buruk bagi anak-anak yang terlahir dari perkawinan secara siri. Maka rekonseptualisasi hukum perkawinan dalam Islam merupakan suatu keniscayaan, karena sejatinya fikih merupakan hasil pemikiran para ulama yang sangat mungkin mengalami pembaruan seiring dengan perkembangan zaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan maslahah yang berasas pada kerangka maqasid al-syari’ah yang lebih mengedepankan kemaslahatan umat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya problem sosial dari nikah siri yang terus berevolusi meniscayakan untuk melakukan reinterpretasi terhadap konsep perkawinan dalam hukum Islam yang dapat dilakukan dengan melakukan pembacaan ulang terhadap formalisasi fikih oleh kelompok dominan yang merupakan tantangan modernitas, membangun fikih maqashid serta melakukan reformulasi fikih dengan meletakkan landasan teologis (filosofis), metodologis dan etis. Fikih maqashid meniscayakan kemaslahatan umat Islam sesuai dengan zamannya namun tetap dalam koridor hukum Islam yang berlandaskan pada al-Qur’an dan Hadis Nabi sebagai landasan dasarnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, Nafilah. Menyoal Kembali Perkawinan Di Bawah Tangan (Nkah Sirri) Di Indonesia, UIN Yogya: Musawa, Vol 12 No. 1, 2013

Arfa, Faisar Ananda, Dr. 2004. Wanita Dalam Konsep Islam Modernis. Jakarta: Pustaka Firdaus. Cet. I.

Arsyad, Aisyah. Polemik Hukum Nikah Siri: Dualisme Hukum Memapankan Sistem Patriarki dalam Muslim Subjectivity Spektrum Islam Indonesia, Cet. I, Yogyakarta: Insan Madani, 2017.

Ciciek, Farha. 1999. Ikhtiar Mengatasi Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Jakarta: Lembaga Kajian Agama dan Gender (bekerjasama dengan The Asia Foundation)

Departemen Agama. 2009. Al-Qur’an dan Terjemahnya Special for Women. Bandung: Sygma Examedia Arkanleema.

Fakih, Mansour, Dr. 2012. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Cet. XIV; Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

------------------------. 1996. Membincang Feminisme. Surabaya: Risalah Gusti. Cet. I.

al-Gazali, Abu> H}a>mid bin Muh}ammad bin Muh}ammad al-Gaza>li> al-T}u>si>. 1997. al-Mustas}fa> Min‘Ilm al-Us}u>l, Juz I (Cet. I; Beiru>t: Muassasah al-Risa>lah.

Haddade, Abdul Wahid. 2014. Konstruksi Ijtihad Berbasis Maqa>sid al-Syari>’ah. Makassar: Alauddin University Press.

Hasyim, Syafiq. 2001. Hal-Hal yang Tak Terpikirkan tentang Isu-Isu Keperempuanan Dalam Islam. Bandung: Mizan. Cet. I

Jafizham, Prof. Dr. T. SH. 2006. Persentuhan Hukum di Indonesia dengan Hukum Perkawinan Islam. Cet. II. Jakarta Barat: PT. Mestika.

Manan, Bagir, Prof., Dr., SH., M. CL. 2006. Reformasi Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Misrawi, Zuhairi (ed.). 2003. Dari Syariat Menuju Maqashid Syariat (Fundamentalisme, Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi). Jakarta: KIKJ bekerjasama dengan Ford Foundation. Cet. I.

Mubarok, Jaih. 2002. Modifikasi Hukum Islam (Studi Tentang Qawl Qadim dan Qawl Jadid). Jakarta: RajaGrafindo Persada. Cet. I.

----------------- 2015. Pembaruan Hukum Islam di Indonesia. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Cet. I

Muhammad, Hussein. 2004. Islam Agama Ramah Perempuan (Pembelaan Kiai Pesantren). Yogyakarta: LkiS (bekerjasama dengan Fahmina Institute). Cet.I.

---------------------------. 2001. Fiqh Perempuan (Refleksi Kiai atas Wacana Agama dan Gender). Yogyakarta: LkiS (bekerjasama dengan The Ford Foundation dan FK3/Forum Kajian Kitab Kuning). Cet.I.

--------------------------- dkk. 2001. Wajah Baru Relasi Suami-Istri (Telaah Kitab ‘Uqu>d al-Lujjayn). Yogyakarta: LkiS (bekerjasama dengan The Ford Foundation). Cet.I.

al-Najja>r, Abdul Maji>d . Fi> al-Manhaj al-Tat}bi>qi> li al-Syari>’at al-Isla>miyah (Uni Emirat Arab: Ja>mi’at al-‘Ima>rat al-‘Arabiyah al-Muttahidah, 1991), h. 60. Lihat pula: Ishom Talimah, Al-Qard}a>wi> Faqi>han, Terj. Samson Rahman dan Iman Sulaiman dengan judul: Manhaj Fikih Yusuf Al-Qardhawi (Cet. I; Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2001.

al-Qarafi, Syihabuddin. Al-Ihka>m fi> Tamyi>z al-Fata>wa> ‘an al-Ahka>m wa Tasarrufa>t al-Qa>di> wa al-Ima>m (Cet. II; Beirut: Dar al-Basyair al-Islamiyah li al-Tibaah wa al-Nasyr wa al-Tawzi’, 1995), h. 218-219.

Sujarwa. 2001. Polemik Gender: Antara Realitas dan Refleksi Sebuah Kajian Sosiologi Seni Fenomenologis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Cet. I.

Syukri dan Vita, Problematika Nikah Sirri dan akibat hukumnya bagi Perempuan yang dilakukan di Provinsi D. I. Yogyakarta, Laporan penelitian pada tahun 2008.

Wahid, Marzuki (Ed.). 2010. Kajian Islam Dalam Ragam Pendekatan. Cet. I; Purwokerto: STAIN bekerjasama dengan An Australian Government Initiative.

al-Zarqa>, Must}afa> Ah}mad. al-Madkhal al-Fiqh al-‘A>m, Cet. I; Damaskus: Da>r al-Qalam,

Jilid II.1998.

Jurnal :

Yayasan Jurnal Perempuan. 1999. Suara Ibu Peduli. Jakarta: Divisi Penerbitan dan Kajian- Yayasan Jurnal Perempuan

Musa>wa>, Vol 12 No. 1, 2013

Sumber Website

http://www.erlangga.co.id

http://www.youtube.com

http://www.metrotvnews.com

http://www.mui.or.id

http://www.hizbuttahrir.co.id

http://www.puanamalhayati.or.id

http://www.republika.co.id

http://www.youtube.com

http://www.fshuinsgd.ac.id/2012/12/13

www.detikNews.com/ 12 Mei 2015

www.tribunnews.com/Selasa

Published
2020-07-07
How to Cite
Arsyad, Aisyah. 2020. “EVOLUSI PROBLEM SOSIAL NIKAH SIRI: REKONSEPTUALISASI HUKUM PERKAWINAN DALAM ISLAM”. JURNAL SIPAKALEBBI 4 (1), 306-31. https://doi.org/10.24252/jsipakallebbi.v4i1.14600.
Section
Artikel
Abstract viewed = 488 times