ADAM AS. DALAM PRESPEKTIF HADIS (Suatu Kajian Tematik Terhadap Hadis ‘Âdam Abû al-Basyar’)
Abstract
Penelitian terhadap hadis tentang Adam as. sebagai Abu al-Basyar adalah pnelitian deskriptif dan kebenarannya ditemukan; bahwa setelah dilakukan penelitian, hadis tersebut memenuhi kriteria keshahihan hadis.Hakekat Adam sebagai manusia pertama yang diciptakan Allah bisa ditelusuri lewat pemaknaan kebahasaan dimana salah satu artinya adalah tanah sebagai bahan penciptaannya.
Tiga term yang digunakan hadis untuk menunjukkan Adam sebagai bapak manusia abu al-basyar, abu al-nas, dan abu al-khalq menguatkan pemaknaan tersebut (Adam sebagai manusia pertama sekaligus Nabi pertama). Proses penciptaan Adam secara khusus dan manusia secara umum dari tanah telah banyak diungkap al-Qur’an dengan berbagai istilah thin, turab (tanah), thin lazib (tanah liat), shalshal (tanah liat kering), hama’ (lumpur hitam), dan sari pati tanah.
Keempat, sejak awal Adam (manusia) telah direncanakan hidup di atas bumi, penempatannya di surga adalah ujian pertamanya yang merupakan bagian dari ujian-ujian hidup yang harus diemban sebagai khalifah di muka bumi.
Keywords
Adam as., prespektif hadis, kajian tematik dan hadis ‘âdam abû al-basyar’
Downloads
References
Abdul Halim, Muhammad, Memahami Al-Quran Pendekatan Gaya dan Tema, (Diterjemahkan oleh Rofik Suhud dari: Understanding Qur’an: Themes and Style), Bandung: Marja, 2002. cet. I.
Ahmad, Arifuddin, Paradigma Baru Memahami Hadis Nabi: Refleksi Pemikiran Pembaruan Prof. Dr. Muhammad Syuhudi Ismail, Jakarta: Renaisan, 2005, cet. I.
Al-Asqalany, Ibn Hajar, Fath al-Bari bi Syarh al-Bukhari, Beirut: Dar al-Fikr, T.Th.
Bucaille, Maurice, Asal-usul Manusia Menurut Bibel, Al-Quran, Sains, (Diterjemahkan oleh: Rahmani Astuti, dari What is the Origin of Man? The Answer of Science and the Holly Scriptures), Bandung: Mizan, 1997, cet. X.
Al-Bukhari, Abu Abdillah Muhammad ibn Ismail, Shahih al-Bukhari, Riyadh: Dar `Alam al-Kutub, 1996, cet. I.
Dodge, Christine Huda, Kebenaran Islam; Segala Hal tentang Islam dari A-Z, (diterjemahkan oleh Ahmad Asnawi dari The Everything Islam Book), Jogjakarta: Diglossia, 2006. cet. I.
Al-Hanafi, Ibn Hamzah al-Husaini, al-Bayan wa al-Ta`rif fi Asbab Wurud al-Hadis al-Syarif, Beirut: al-Maktabah al-Ilmiyah, 1982, cet. I.
Ibnu Manzhur, Lisan al-Arab, Kairo: Dar al-Hadits, 2003.
Ibn al-Shalah, `Ulûm al-Hadîs, al-Madinah al-Munawwarah: al-Maktabah al-`Ilmiyyah, 1972.
Al-Jauziyyah, Ibn Qayyim, `Aun al-Ma`bud Syarh Sunan Abi Daud, Beirut: Dar al-Fikr, t.th.
Al-Mahally dan al-Suyuthi, Jalaluddin, Tafsir al-Jalalain, Beirut: Dar Ibn Katsi, 1989, cet. IV.
Al-Munawwar, Said Agil Husin, Al-Quran Membangun Tradisi Kesalehan Hakiki, Ciputat: Ciputat Press, 2005, cet. IV.
Mustofa, Agus, Ternyata Adam Dilahirkan, Surabaya: Padma Press, t.th.
Al-Naisabury, Abu al-Husein Muslim bin Hajjaj, Shahih Muslim, Tahqiq: Muhammad Fuad Abd al-Baqi, Riyadh: Dar Alam al-Kutub, 1996. cet. I.
Al-Quzwaini, Al-Hafidz Abi Abdirrahman Muhammad bin Yazid (Ibn Majah), Sunan Ibn Majah, Beirut: Dar al-Fikr, t.th.
Al-Sa`dy, Abdurrahman bin Nashir, Taisir al-Karim al-Rahman fi Tafsir Kalam al-Mannan, Riyadh: Darussalam, 2002, cet. II.
Salim, Abdul Muin, Fiqh Siyasah; Konsepsi Kekuasaan Politik Dalam Al-Quran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002, cet. III.
Shihab, M. Quraish, Logika Agama; Kedudukan Wahyu & Batas-Batas Akal dalam Islam, Jakarta: Lentera Hati, 2006, cet. III.
---------------, Tafsir al-Mishbah; Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Quran, Jakarta: Lentera Hati, 2005, cet. V.
---------------, Wawasan Al-Quran; Tafsir Maudhu`i atas Pelbagai Persoalan Umat, Bandung: Mizan, 1998, cet. VIII.
Syuhudi, Muhammad, Hadis Nabi yang Tekstual dan Kontekstual; Telaah Ma`anil Hadits tentang Ajaran Islam yang Universal, Temporal dan Lokal, Jakarta: Bulan Bintang, 1994, cet. I.
----------------, Metode Penelitian Hadis Nabi, Jakarta: Bulan Bintang, 1992.
Al-Tirmidzi, Abu Isa Muhammad bin Isa, Al-Jami` al-Shahih (al-Sunan al-Tirmidzi), Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 1987, cet. I.
Al-`Utsaimin, Muhammad bin Shalih, Syarh al-Arba`in al-Nawawiyah, Riyadh: Dar al-Tsuraya, 2004, cet. III.