DEMOKRASI DAN PROBLEMATIKANYA DI INDONESIA

  • Nihaya M Fakultas Ushuluddin & Filsafat UIN Alauddin Makassar-Gowa
    (ID)

Abstract

Indonesia setidaknya telah melalui empat masa demokrasi dengan berbagai versi. Pertama adalah demokrasi liberal dimasa kemerdekaan. Kedua adalah demokrasi terpimpin, ketika Presiden Soekarno membubarkan konstituante dan mendeklarasikan demokrasi terpimpin. Ketiga adalah demokrasi Pancasila yang dimulai sejak pemerintahan Presiden Soeharto. Keempat adalah demokrasi yang saat ini masih dalam masa transisi. Kelebihan dan kekurangan pada masing-masing masa demokrasi tersebut pada dasarnya bisa memberikan pelajaran berharga bagi kita. Demokrasi liberal ternyata pada saat itu belum bisa memberikan perubahan yang berarti bagi Indonesia. Namun demikian,berbagai kabinet yang jatuh-bangun pada masa itu telah memperlihatkan berbagai ragam pribadi beserta pemikiran mereka yang cemerlang dalam memimpin namun mudah dijatuhkan oleh parlemen dengan mosi tidak percaya. Sementara demokrasi terpimpin yang dideklarasikan oleh Soekarno (setelah melihat terlalu lamanya konstituante mengeluarkan undang-undang dasar baru) telah memperkuat posisi Soekarno secara absolut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Efendi, Baktiar. Islam dan Negara, Transformasi Pemikiran dan Praktek Politik Islam di Indonesia. Bandung : Mizan, 1998.

______, Teologi Baru Politik Islam, Pertautan Agama, Negara dan Demokrasi, Yogyakarta: Printika, 2001.

Greenawalt, Kent. “Civil Rights and Liberties” dalam The Encyclopaedia Americana, Vol. 7

Hamka, Islam: Revolusi Idiologi dan Keadilan Sosial. Jakarta:Pustaka Panjimas, 1984.

Hari Zamharir, Muhammad. Agama dan Negara, Analisis Kritis Pemikiran Politik Nurcholish Madjid. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004.

Hidayat, Komarudin. Agama Masa Depan Perspektif Filsafat Perinial. Jakarta: Paramadina, 1995.

______, “Membangun Teologi dialogi dan inklusivistik,” dalam “passing Over” : Melintasi batas agama, Ed. Komaruddin Hidayat. Jakarta: PT. Gramedia, 2001

Dunia Modern.” Bandung: Pustaka, 1994.

H. Suminto, Aqib et. all. Refleksi Pembaharuan Pemikiran Islam: 70 Tahun Harun Nasution. Ciputat: LSAF, 1989.

Krissantono (ed.). Pandangan Presiden Soeharto tentang Pancasila. Jakarta: CSIS, 1976.

Kuntowijoyo, Dinamika Sejarah Umat Islam Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1994.

Lembaga Studi Agama dan Filsafat, Refleksi Pembaruan Pemikiran Islam; 70 tahun Harun Nasution. Jakarta: Bulan Bintang, 1989.

Madjid, Nurcholish. Islam Kemodernan dan Keindonesiaan. Bandung: Mizan, 1989.

______, Islam Agama Peradaban, Membangun Makna dan Relevansi Doktrin Islam dalam Sejarah. Jakarta : Paramadina,1995.

______, “Cita-cita Politik Kita” dalam Bosco Carillo dan Dasrizal (Penyunting), Aspirasi Umat Islam Indonesia. Jakarta : Leppenas, 1983.

_________,Nurcholish Madjid Cendekiawan dan Religiusitas: Kolom-kolom tabloid. Jakarta: Paramadina, 1999.

______, Dialog Keterbukaan . Jakarta : Paramadina, 1998.

______, Kaki Langit Peradaban Islam. Jakarta: Paramadina, 1997.

______, “Kebebasan Nurani dan Kemanusiaan Universal sebagai Pangkal Demokrasi Hak Azasi dan Keadilan.” Dalam Ensiklopedi Islam Jilid III. Jakarta : Ikhtiar Baru Van Hoove, 1994.

______,. Demokratisasi Politik Budaya dan Ekonomi(Jakarta: Paramadina, 1994.

______, Islam Tradisi, Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan Indonesia. Jakarta: Paramadina, 1997.

______, “Cita-cita Politik Kita” dalam Bosco Carillo dan Dasrizal (Penyunting). Aspirasi Umat Islam Indonesia. Jakarta : Leppenas, 1983.

______, “Suatu Tahapan Terhadap Masa Depan Politik Indonesia”, dalam Prisma, edisi exstra. 1984

______, Nurcholish Madjid, Cendekiawan dan Religiusutas Masyarakat: Kolom-kolom Tabloid Tekad, Jakarta: Paramadina, 1999.

Mahendra, Yusril Ihza. “Moral Islam Untuk Perdamaian.” dalam Dawam Raharjo (ed) Agama dan Kekerasan. Jakarta : 1985

______, (ed) Fakta Dokumentasi Jilid 2 . Jakarta: Lembaga Islam untuk Penelitian dan Pengembangan Masyarakat, 1982.

Nadroh, Siti. Wacana keagamaan dan politik Nurcholish Majid. cet. I; Jakarta: Rajawali, 1999.

Nasution, Harun. Pembaharuan dalam Islam; Sejarah Pemikiran dan Gerakan. Jakarta : Bulan Bintang, 1992.__

______, Islam Rasional: Gagasan dan Pemikiran. Bandung: Mizan, 1995.

Yayasan Obor Indonesia, 1985.

______,Refleksi Pembaruan Pemikiran Islam: 70 Tahun Harun Nasution. Jakarta: LSAF, 1989.

Natsir, Muhammad. Capita Selekta. Jakarta: Bulan Bintang.

Noer, Deliar. Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1944 . Malaysia: Oxford University.

Norman P. Barry. An Introduction to Modern Political Theory. New York: St. Martin’s Press, 1981

Paramadina, Brosur Yayasan Wakaf Paramadina. Jakarta: Paramadina, 1986.

Pardoyo, Sekularisasi dalam Polemik. Jakarta: Pustaka Grafiti, 1993.

Rahardjo, M. Dawam. “Islam dan Modernisasi: Catatan atas Paham Sekularisasi Nurcholish Madjid” Bandung: Mizan, 1998.

Rais, Amin. Islam Di Indonesia : Suatu Ikhtiar Mengaca Diri. Jakarta : Rajawali Pers, 1992.

How to Cite
M, N. (1). DEMOKRASI DAN PROBLEMATIKANYA DI INDONESIA. Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman, 10(2), 35-49. https://doi.org/10.24252/.v10i2.2932
Section
Artikel
Abstract viewed = 6736 times