URGENSI KOMUNIKASI POLITIK DAKWAH
Abstract
Abstract; Komunikasi merupakan sebuah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. komunikasi politik (political communication) adalah komunikasi yang melibatkan pesan-pesan politik dan aktor-aktor politik, atau berkaitan dengan kekuasaan, pemerintahan, dan kebijakan pemerintah. Dengan pengertian ini, sebagai sebuah ilmu terapan, komunikasi politik bukanlah hal yang baru. Komunikasi politik juga bisa dipahami sebagai komunikasi antara “yang memerintah” dan “yang diperintah”. Komunikasi dakwah komunikasi berisi pesan-pesan dakwah/nilai-ajaran Islam. komunikasi apabila dikaitkan dengan komunikasi politik dan komunikasi dakwah, maka dapat ditarik sebuah benang merah bahwa sadar atau tidak, proses penyampaian materi dakwah oleh da’I atau komunikator kepada khalayak atau mad’u atau komunikan membutuhkan piranti lunak dan keras seperti strategi, taktik dan media dalam berdakwah. komunikasi politik dakwah, tidaklah terlalu berbeda dengan proses komunikasi politik pada umumnya. Bahwa semua muballiq atau da’i harus mampu merencakan desain rancang bangun aksi dakwahnya yang lebih terstruktur dan kongkret. Komunikasi persuasif adalah perilaku komunikasi yang bertujuan mengubah, memodifikasi atau membentuk respon (sikap atau perilaku) dari penerima. Komunikasi persuasif adalah komunikasi yang bertujuan untuk mengubah atau mempengaruhi kepercayaan, sikap, dan perilaku seseorang sehingga bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh komunikator. Tujuan komunikasi persuasif identik dengan tujuan utama dakwah, yakni menanamkan believe (keyakinan) dan mengubah attitude (sikap/perilaku). Pada muaranya adalah terwujudnya tujuan utama dari komunikasi politik dakwah adalah “terwujudnya kebahagiaan didunia dan akhirat yang diridhoi Allah”. Kata Kunci; Komunikasi, Politik, Dakwah Communication is a process in which a person or persons, groups, organizations, and communities create and use information in order to connect with the environment and other people. Political communication is communication involving political messages and political actors, or related to power, government, and government policies. With this understanding, as an applied science, political communication is not new. Political communication can also be understood as communication between the "ruling" and "ruled". Communications provides communications da’wa message of da’wa / value-Islam. Communication when linked with political communication and da’wa communication, it can be a common thread that consciously or not, the process of delivering material of da’wa by preachers or the communicator to the public or mad'u or communicant requires software and hardware such as strategy, tactics and media in preaching. Da’wa of political communication, it is not too different from the process of political communication in general. That all muballiq or preachers should be able to plan your actions preaching engineering design more structured and concrete. Persuasive communication is communication that is aimed at changing behavior, modify or establish response (attitude or behavior) of the receiver. Persuasive communication is communication that aims to change or influence the beliefs, attitudes, and behavior so as to act in accordance with what is expected by the communicator. Persuasive communication purposes identical with the main purpose of propaganda, namely embed believe (faith) and change the attitude (attitude / behavior). In the estuary is the realization of the main goals of political communication propaganda is "the realization of happiness in the world and the hereafter blessed God". Keywords; Communication, Politics, Da’wa
How to Cite
Suharto, S. (1). URGENSI KOMUNIKASI POLITIK DAKWAH. Jurnal Dakwah Tabligh, 14(1), 25-34. https://doi.org/10.24252/jdt.v14i1.312
Issue
Section
Vol. 14. No. 1, Juni 2013
Once an article was published in the journal, the author(s) are:
granted to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship. permitted to publish their work online in third parties as it can lead to wider dissemination of the work. continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY license receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work.