KRITIK ILMIAH DALAM PERSPEKTIF ISLAM : Metode Dakwah Masyarakat Ilmiah
Abstract
Abstract; Islamisasi Ilmu Pengetahuan (Islamization of Knowledge) atau Islamiyyat Al-Ma’rifat adalah sebuah gagasan yang timbul akibat adanya dikotomi dalam ilmu pengetahuan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengembalikan ilmu pengetahuan pada pusatnya yaitu dengan ‘tauhid’. Kritik adalah kecaman atau tanggapan yang kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, pemikiran dan sebagainya. Ilmiah berarti logis dan empiris. Kritik ilmiah ialah tanggapan seseorang atau pihak lain atas karya, pendapat atau pemikiran yang disertai dengan sanggahan yang masuk akal berdasarkan fakta yang dapat dipertanggung jawabkan. Kritik atas teori atau pemikiran dalam khazanah ilmu pengetahuan bukanlah hal yang baru. Tujuan dari kritik ini sendiri jelas, yaitu karena tesis yang dikemukakan dalam teori tersebut tidak relevan lagi dengan perkembangan zaman, atau yang dalam terminologi pengetahuan dikatakan tidak terbukti lagi validitas dan realibilitasnya. Al-Qur`an mengajarkan agar manusia mencari kebenaran, karena kebenaran itu ada, dan kesalahan pun beserta orang-orang yang salahnya juga ada. Dalam beberapa ayat, Allah swt juga mengingatkan bahwa dalam hidup ini akan selalu ada dua pilihan; haqq dan bathil, benar (shawab) dan keliru (khatha`), sejati (shadiq) dan palsu (kadzib), baik (thayyib) dan busuk (khabits), bagus (hasanah) dan jelek (sayyi`ah), lurus (hidayah) dan tersesat (dlalalah). Semuanya itu mengajarkan nilai kepada manusia bahwa kebenaran itu ada dan mungkin untuk diraih. Kata Kunci: Kritik, Ilmiah, Metode, Masyarakat Islamization of Sciences (Islamization of Knowledge) or Islamiyyat Al-Ma'rifat is an idea arising from the dichotomy in science. One of the efforts is to restore science to its center is the 'monotheism'. Criticism is criticism or feedback that is sometimes accompanied by a description and good bad judgment against a work, opinions, thoughts and so on. Logical and empirical scientific means. Scientific criticism is the response of a person or any other party for work, opinions or ideas are accompanied by a disclaimer that makes sense based on the facts that can be justified. Critics of the theory or idea in the treasures of science is not new. The purpose of this criticism itself is clear, that is because the thesis put forward in the theory is no longer relevant to the times, or that is in terms of knowledge is said to be proven again and realibilitasnya validity. The Qur'an teaches that man's search for the truth, because the truth is there, and the fault was with those who hurt also. In some verses, Allah also warned that in this life there will always be two options; haqq and falsehood, right (sowab) and wrong (khatha`), true (Sadiq) and false (kadzib), good (thayyib) and foul (khabits), good (exploratory) and the ugly (sayyi`ah), straight (guidance ) and lost (dlalalah). Everything was taught the value of the human being that truth exists and possible to achieve. Keywords: Critics, Scientific, Methods, Society
How to Cite
Alwis, A. (1). KRITIK ILMIAH DALAM PERSPEKTIF ISLAM : Metode Dakwah Masyarakat Ilmiah. Jurnal Dakwah Tabligh, 14(2), 193-201. https://doi.org/10.24252/jdt.v14i2.327
Issue
Section
Vol. 14. No. 2, Desember 2013
Once an article was published in the journal, the author(s) are:
granted to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship. permitted to publish their work online in third parties as it can lead to wider dissemination of the work. continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY license receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work.