MODAL SOSIAL DALAM TRADISI ANGNGIORI EMPO-EMPO PADA MASYARAKAT DESA SENGKA KECAMATAN BONTONOMPO SELATAN KABUPATEN GOWA
Abstract
Kebudayaan menjadi sebuah tolak ukur kreatifitas dan produktifitas manusia dalam kehidupannya. Kebudayaan tidak pernah bisa dilepaskan dari manusia, sebab itulah kebudayaan merupakan ruh masyarakat, inti kehidupan. Kebudayaan adalah khas insan, artinya hanya manusia yang berbudaya dan membudaya.
Pembangunan dan pengembangan kebudayaan, bertujuan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia, harga diri, serta kepribadian bangsa; menguatkan jati diri dan kebanggaan nasional serta memperkokoh jiwa persatuan dan kesatuan. Kebudayaan dapat menjadi cermin terhadap arah pembangunan suatu negara, dan pembangunan yang berbudaya adalah yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Ini berarti bahwa antara manusia, kebudayaan dan pembangunan harus saling menyokong satu sama lain.
Once an article was published in the journal, the author(s) are:
granted to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship. permitted to publish their work online in third parties as it can lead to wider dissemination of the work. continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY license receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work.