RELASI ISLAM DAN KEBEBASAN: TELAAH ATAS PEMIKIRAN ULIL ABSHAR ABDALLA

  • Taufani Taufani Sosiologi Agama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik IAIN Manado
    (ID)

Abstract

This writing focuses on Ulil Abshar Abdallah's thoughts on the relation of freedom and Islam. The purpose of this paper is to find out how Ulil Abshar Abdallah regards the freedom that is related to the Islamic’s perpective which has been seen as the alien with the view of freedom. This method of writing is done by using a qualitative approach and the analysis model is descriptive analysis. The existing data is collected by library research by reading the literatures related to Ulil Abshar Abdalla’s thoughts. The results of this paper explains that the freedom for Indonesian society is contrary to the teachings of Islam because they still interpret the teachings are limited to the text. the worship of Islamic texts is still very strong in the life of Indonesian society in general. This outward attitude of dogmatism can be pursued by recontextualizing interpretations that are in line with the real development of humanity today.

References

Abdalla, Ulil Abshar.“Menyegarkan Kembali Pemahaman Islam”.Kompas, 18 November 2002.

_______. Menjadi Muslim dengan Perspektif Liberal. http://islamlib.com/?site=1&aid=1252&cat=content&cid=13&title=menjadi- muslim-dengan-perspektif-liberal, diakses pada tanggal 28 Mei 2015.

_______. “Menghindari “Bibliotratri”: Tentang Pentingnya Menyegarkan Kembali Pemahaman Islam”, dalam Komaruddin Hidayat dan Ahmad Gaus AF (ed.). Islam, Negara, dan Civil Society: Gerakan dan Pemikiran Islam Kontemporer. Jakarta: Paramadina, 2005.

_______. “Apa Setelah Nurcholish Madjid”, dalam Abdul Halim (ed.).Menembus Batas Tradisi, Menuju Masa Depan yang Membebaskan: Refleksi Atas Pemikiran Nurcholish Madjid. Cet.II., Jakarta: Kompas, 2006.

_______. “Atas Nama Umat Islam”, dalam Hamid Basyaib dan Hamid Abidin (ed.). Mengapa Partai Islam Kalah: Perjalanan Politik Islam dari Pra-Pemilu ’99 sampai Pemilihan Presiden. Cet. I., Jakarta: Alvabet, 1999.

_______.“Islam dan Kebebasan”, dalam dalam Hamid Basyaib (ed.).Membela Kebebasan: Percakapan tentang Demokrasi Liberal.Cet. I., Jakarta: Pustakan Alvabet- Freedom Institute, 2006.

Assyaukanie, Luthfi.“Islam dan Liberalisme”, dalam Hamid Basyaib (ed.). Membela Kebebasan: Percakapan tentang Demokrasi Liberal.Cet. I., Jakarta: Pustaka Alvabet- Freedom Institute, 2006.

Fealy, Greg dan Anthony Bubalo.Jejak Kafilah: Pengaruh Radikalisme Timur Tengah di Indonesia.Bandung: Mizan, 2005.

Madjid, Nurcholish.Islam, Kemodernan, dan Keindonesiaan. Cet. I., Bandung: Mizan, 2008.

Madjid, Nurcholish.Pintu-Pintu Menuju Tuhan. Cet VIII., Jakarta: Paramadina-Dian Rakyat, 2008.

Mallarangeng, Rizal.Dari Langit: Kumpulan Esai tentang Manusia, Masyarakat, dan Kekuasaan. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2008.

Nasution, Harun. Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya (Jilid I). Cet. 5.,Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press), 2011.

Wahid, Abdurrahman.Islamku Islam Anda Islam Kita: Agama Masyarakat Negara Demokrasi. Cet.II.,Jakarta: The Wahid Institute, 2006.

Published
2018-09-16
How to Cite
Taufani, T. (2018). RELASI ISLAM DAN KEBEBASAN: TELAAH ATAS PEMIKIRAN ULIL ABSHAR ABDALLA. Jurnal Dakwah Tabligh, 17(2), 85-100. https://doi.org/10.24252/jdt.v17i2.6029
Section
Vol. 17 No. 2 Desember 2016
Abstract viewed = 587 times