Kaidah Kritik Matan Hadis Menafsirkan Al-Qur'an

  • Hadari Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas
    (ID)
Keywords: Al-Qur'an, Al-Muhaddisun, Inkar Al-Sunnah

Abstract

Al-Qur’an dan Hadis sebagai warisan monumental telah mengalami fase kesejarahan yang panjang di samping mendapat perlakuan yang berbeda dalam proses identifikasi, kodifikasi, dan pemeliharaannya. Fase kesejarahan Al-Qur’an dengan kesemua proses-proses sebagaimana disebutkan tadi dikoordinir oleh Khalifah, disosialisasikan oleh Gubernur, dan dikontrol secara ketat oleh hafalan segenap kaum Muslimin. Akan halnya dengan Hadis, prosesnya melalui sikap perorangan (non-konsensus) yang berlangsung dalam kurun waktu empat abad hingga akhirnya sampai pada ulama kolektor kitab hadis standar dengan format penyajian yang berbeda, yakni format muṣannif, musnad, sunan, ṣaḥīḥ, al-jāmiʻ, mustadrak dan lain-lainnya. Itulah sebabnya mengapa kritik terhadap Al-Qur’an tidak segencar kritik terhadap Hadis, baik yang datang dari kalangan orientalis, al-muḥaddiṡūn,  maupun yang datang dari kalangan inkār al-Sunnah. Terbunuhnya ‘Umar bin Khaṭṭāb tidak banyak mempengaruhi perkembangan Ilmu Kritik Hadis. Namun terbunuhnya ‘Uṡmān bin ‘Affān serta al-Husein bin ‘Alī yang diiringi kelompok politik dalam tubuh umat Islam, sangat berpengaruh terhadap perkembangan kritik Ilmu Hadis. Karena untuk memperoleh legitimasinya, masing-masing kelompok itu mencari dukungan dari Hadis Nabi saw. Dan apabila Hadis yang dicarinya tidak ditemukan mereka kemudian membuat Hadis palsu.

References

Bustamin, Salam, Muh. Isa H. A., Metodologi Kritik Matan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004.

Fāris, Ibnu, Muʻjam al-Maqāyīs fī al-Lughah, Beirut: Dār al-Fikr, t. th.

Imam Bukhārī, Ṣaḥīḥ Bukhārī, Singapore: Sulaiman Mar’ie, t. th.

Imam Muslim, Ṣaḥīḥ Muslim, Beirut: Dār al-Fikr, t. th.

al-‘Irāqī, Zainuddin, al-Taqyīd wa al-Īḍāḥ, Beirut: Mu’assasah al-Ṡaqafiyyah, 1996.

al-Jauzī, Ibnu, al-Mauḍūʻāt, Juz 1, Beirut: Dār al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 1988.

Kamil, Sukron, Naqd Al-Hadis, terj. Metode Kritik Sanad dan Matan Hadis, Jakarta: Pusat Penelitian Islam Al-Huda, 2000.

KBBI Daring Offline (software).

Munawwir, Ahmad Warson, Kamus al-Munawwir. Yogyakarta: PP. Al-Munawwir Press, t.th.

Rajab, Kaidah Kesahihan Matan Hadis, Cet. I, Yogyakarta: Grha Guru, 2011.

al-Ṭaḥḥān, Maḥmūd, Taisīr Muṣṭalaḥ al-Ḥadīṡ, Edisi Baru, Cet. IX, Riyadh: Maktabah al-Maʻārif, 1996.

www. Human Religie.

Ya’qub, Ali Mustafa, Kritik Hadis, Cet. I, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1995.

Published
2022-12-15
Section
Artikel
Abstract viewed = 133 times