Historis Medusa Dan Kaitannya Dengan Feminisme Dan Tafsir Feminisme
Abstract
Tulisan ini dilatar belakangi oleh usaha penulis memandang suatu permasalahan dari sudut pandang tertentu. Tegasnya, tulisan ini mencoba untuk mengkaji tentang kisah mitologi Yunani yaitu Medusa berdasarkan sudut pandang feminis dan tafsir feminisme. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih banyak lagi tentang suatu kajian historis sehingga dapat menambah wawasan penulis dan para pembaca. Riset ini mendapati bahwa kisah medusa sebagai wanita yang tertindas memiliki hubungan dengan feminisme dan dapat dikaji lagi berdasarkan tafsir feminisme apabila memang benar-benar ingin dikaji berdasarkan perspektif tersebut. Dari kisah medusa tersebut didapati gambaran bahwa Posisi perempuan yang selalu dianggap rendah, Perempuan yang selalu menyuarakan agar diberikan kesempatan dan perlakuan yang sama dengan laki-laki sehingga perempuan bisa mendapatkan perlakuan yang lebih baik lagi dalam menjalani kehidupan sehari-hari, Medusa dianggap sebagai seorang wanita yang tertindas namun masih berjuang agar hak hak kaum wanita setara dengan pria.
References
Ibnu Katsir. Tafsir Ibnu Katsir Jilid 2. Bogor: Pustaka Imam asy- Syafi’I. 2003.
Imam As-Suyuti. Edisi Indonesia: Asbabun An-Nuzul. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar. 2012.
Kementerian Agama Republik Indonesia. Al-Qur’an Dan Terjemahnya. Surabaya: Halim Publishing & Distributing, 2014.
Shihab, Quraish. Tafsir al-Misbah Pesan, Kesan dan Keserasian al- Qur’an. Vol. 2; Tangerang: PenerbitL entera Hati, 2002.
Aman, Haikal Fadhil. “Tafsir Feminisme Islam: Kajian Atas Penafsiran Riffat Hassan Terhadap”, Maghzab: Jurnal Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 4, No. 2, 2019, h. 172-173.
Asriaty. “Kontroversi Kesaksian Perempuan dalam QS Al-Baqarah (2): 282 Antara Makna Normatif dan Substantif Dengan Pendekatan Hukum Islam”. Yudisia: Jurnal Pemikiran Hukum Islam. Vol. 7, No. 1, 2016.
Azizah, Nuru.l “Pemikiran Nazaruddin Umar dan Henri Shalahuddin Tentang Hadis Kesaksian Wanita: Sebuah Kajian Komparatif”. Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin. Vol. 2, No. 1, 2022.
Hidayati, Nuril. “Teori Feminisme: Sejarah, Perkembangan dan Relevansinya dengan Kajian Keislaman Kontemporer”. Jurnal Harkat: Media Komunikasi Gender. Vol. 14, No. 1, 2018.
Khasinah, Siti. “Hakikat Manusia Menurut Pandangan Islam dan
Barat”. Jurnal Ilmiah Didaktika. Vol. 13, No. 2, 2013.
Nurani, Shinta. “Al-Qur’an dan Penciptaan Perempuan dalam Tafsir Feminis”. Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur’an dan Tafsir. Vol. 12, No. 1, 2018.
Robikah, Siti. “Pergeseran Paradigma Tafsir al-Qur’an: Analisis Terhadap Tafsir Feminis di Indonesia”. Analisis: Jurnal Studi Keislaman. Vol. 19, No. 1, 2019.
Wartini, Atik. “Tafsir Feminis M. Quraish Shihab: Telaah Ayat-Ayat Gender dalam Tafsir al-Misbah”. Palastren. Vol. 6, No. 2, Desember 2023.
Wibowo, Guntur Aire, dkk. “Kesetaraan Gender: Sebuah Tijauan Teori Feminisme”. Jurnal Ilmu-Ilmu Sejarah, Sosial, Budaya dan Kependidikan. Vol. 9, No. 2, 2022.
Yusefri. “Hukum Poligami Menurut Siti Musdah Mulia (Suatu Tinjauan Metodologis)”. Mizan: Jurnal Ilmu Syariah, FAI Universitas Ibnu Khaldun Bogor. Vol. 3, No. 2, 2016.
Zulaiha, Eni Tafsir. Feminis: Sejarah, Paradigma dan Standar Validitas Tafsir Feminis. Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur’an danTafsir. Vol. 1, No. 1, 2016.