MENYOAL LEGALITAS TAFSIR (Telaah Kritis Konsep Al-Ashil Wa Al-Dakhil)
Abstract
Al-dakhil wa al-ashil adalah salah satu kajian studi al-Qur’an yang diperkenalkan pada tahun 1980-an oleh Ibrahim Khalifah melalui bukunya al-Dakhil fi al-Tafsir. Tujuan al-dakhil wa al-ashil adalah untuk memproteksi tafsir dari kesalahan dan penyimpangan. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif-analitis-kritis dipahami bahwa konsep ini mengingatkan pembaca tafsir agar senantiasa sadar dan berhati-hati dalam menelaah buku-buku tafsir, sebab bisa jadi terdapat problem dan kesalahan dalam sumber dan referensi penafsirannya. Namun, di sisi lain, konsep ini melahirkan pembatasan pada gerak tafsir. Tafsir yang seharusnya dinamis dan adaptif seolah terpenjara dengan adanya konsep yang kaku ini. Di samping itu, konsep ini bermasalah pada pemegang otoritas kebenaran, siapakah yang berhak mengklaim bahwa tafsir kelompoknya benar, sementara yang lain salah? Dan di akhir, penulis mengungkapkan perlunya memperluas cakrawala tafsir dengan tidak melupakan bagaimana pemaknaan dan penafsiran terjadi, yakni upaya dialogis antara teks, author, dan audiens.
References
Ali Abdul Qadir, Jum’ah. Al-Dakhil baina al-Dirasah al-Manhajiyyah wa al-Namadzij al-Tathbiqiyyah, Mesir: tp, tt.
Al-Dzahabi, Muhammad Husain. Al-Israiliyat fi al-Tafsir wa al-Hadis, Kairo: Maktabah Wahbah, 1990.
--------------. Al-Tafsir wa al-Mufassirun, juz 1, Kairo: Maktabah Wahbah, 2000.
Al-Fayyadl, Muhammad. Derrida, Yogyakarta: LKiS, 2005.
Al-Jauhari. Al-Shihah fi al-Lughah, juz 1, tk: tp, tt.
Khalifah, Ibrahim Abdurrahman. Al-Dakhil fi al-Tafsir, juz 1, tk: tp, tt.
Katsir, Ibnu. Tafsir al-Qur’an al-‘Adzim, juz 3, Kairo: al-Faruq al-Haditsah, 2000.
Al-Khatib, Ajjaj. Al-Sunah Qabla al-Tadwin, Kairo: Maktabah Wahbah, 1988.
Al-Makin. Apakah Tafsir Masih Mungkin? Dalam ontologi Studi al-Qur’an Kontemporer, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2002.
Mandzur, Ibnu. Lisan al-Arab, juz 11, Beirut: Daru Shadir, tt.
Munawwir, Ahmad Warson. Al-Munawwir, Kamus Arab-Indonesia, Surabaya: Pustaka Progressif, 2002.
Mustaqim, Abdul. Pergeseran Epistemologi Tafsir, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.
Musthafa, Ibrahim. Al-Mu’jam al-Washit, juz 1, tk: tp, tt.
Nasution, Harun. Teologi Islam, Aliran-aliran, Sejarah, dan Analisa Perbandingan, Jakarta: UI Press, 2002.
Nur Ichwan, Moch.. Meretas Kesarjanaan Kritis al-Qur’an, Teori Hermeneutika Abu Zaid, Nasr Hamid. Jakarta: Teraju, 2003.
Said, Edward. Al-‘Alam, al-Nash, wa al-Naqd, terj. Abdul Karim Mahfud dari The Word, the Text, and The Critic, tk: Ittihad al-Kuttab al-Arab, 2000.
Syuaib, Ibrahim. Metodologi Kritik Tafsir, al-Dakhil fi al-Tafsir, Bandung: Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Jati, 2008.
Al-Syahrastani. Al-Milal wa al-Nihal, juz 1, ditahkik Amir Ali Mahna, Lebanon: Dar al-Ma’rifah, 1993.
Al-Thabari, Ibnu Jarir. Jami’ al-Bayan ‘an Ta’wil Ayi al-Qur’an, tahkik Mahmud Syakir, Kairo: Maktabah Ibnu Taimiyah, tt.
Wijaya, Aksin. Arah Baru Studi Ulumu al-Qur’an, Memburu Pesan Tuhan di Balik Fenomena Budaya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
Al-Zakarsyi, Abdullah. Al-Burhan fi Ulum al-Qur’an, Mesir: Darut Turats, 1984.