AL-MUWATHTHA’ MALIK DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMIKIRAN HADIS

  • Indo Santalia Program Studi Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Imam Malik adalah tokoh hadis dan tokoh mażhab fikih, yang lahir dan dibesarkan, serta wafat di Madinah. Dalam sirah hidupnya, beliau menimba ilmu dari ulama di Madinah, dan meriwayatkan hadis-hadis dari kalangan sahabat, dan tabiin yang menetap di Madinah. Beliau menulis hadis 4.000 lebih dan menghapal 100.000 hadis, tiada ulama yang menandingi hapalan hadis imam Malik di zamannya, sehingga beliau disebut-sebut sebagai tokoh utama ekslusifisme sunnah ulama Madinah yang ditandai dengan karya monumentalnya, yakni kitab al-Muwaththa’. Kitab yang disusun langsung monumental dan memiliki pengaruh yang kuat terhadap ulama hadis dan ulama fikih di Madinah. Madinah dipinpin oleh Khalifah Ja’far al-Manshur menjadikan kitab al-Muwaththa’ sebagai acuan utama dalam menyusun undang-undang di Madinah. Sehingga, dapat dikatakan bahwa semua amalan-amalan masyarakat Madinah sepenuhnya merujuk pada hadis-hadis yang termaktub dalam kitab al-Muwaththa’ tersebut. Pengaruh yang demikian besar ini, pada gilirannya melahirkan ekslusifisme hadis-hadis ahl al-Madinah

Author Biography

Indo Santalia, Program Studi Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar
Program Studi Studi Agama-Agama
Fakultas Ushuluddin dan Filsafat
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar

References

Alquran al-Karim.

Abu Zahwu, Muhammad Muhammad. al-Hadiś wa al-Muhaddiśin. Kairo: Maktabah al-Salafiyah, t.th.

Al-Adlabi, Shalah al-Din Ahmad. Manhaj al-Naqd al-Matn al-Hadiś. Cet. II; Kairo: Dar al-Afaq al-Jadidah, 1983.

Amin, Ahmad. Dhuha al-Islam, juz II. Bairut: Dar al-Kutub al-Arabi, t.th.

Al-Andalusi, Muhammad al-Rai. Ahl al-Madinah fi al-Ash al-Hadisah. Madinah: Dar Ihyah al-Ilmiah, 1987.

Al-Asqalani, Ibn Hajar. Tahzib al-tahzib, juz X. Bairut: Dar al-Kutub al-Ilmiah, 1992.

Colson, Nael J. The History of Islamic Jaw, diterjemahkan oleh Hamid Ahmad dengan judul Hukum Islam dalam Perspektif Sejarah. Cet.I; Jakarta: Pustaka Progressindo, 1987.

Departemen Agama RI, Alquran dan Terjemahnya. Semarang : Toha Putra, 1989.

Dutton, Yasin. Sunnah, Hadis dan Amal Penduduk Madinah; Studi tentang Sumber Hukum Islam. Jakarta: Akademika Pressindo, 1998.

Al-Fikri, Ali. Ahsan al-Qashash, diterjemahkan oleh Abd. Azis MR dengan judul Kisah-kisah Para Imam Mazhab. Cet. I; Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2003.

Ibn Anas, Malik al-Muwaththa’, yang ditahqiq oleh Muhammad Fu’ad Abd. al-Baqy, dan CD. Rom Hadiś al-Syarif al-Kutub al Tis’ah dalam al-Muwaththa’.

Ismail, M. Syuhudi. Hadis Nabi Menurut Pembela Pengingkarnya dan Pemalsunya. Jakarta: Gema Insani Press, 1995.

Al-Khallaf, Abd. al-Wahhab. ‘Ilm Ushul al-Fiqh. Jakarta: al-Majelis al-A’la al-Indonesia li al-Dakwah al-Islamiyah, 1972.

Al-Siba’i, Mushthafa. Sunnah dan Peranannya dalam Penetapan Hukum Islam; Sebuah Pembelaan Kaum Sunni. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1991

Suryadilaga, M. Alfatih. (ed), Studi Kitab Hadis. Cet. I; Yogyakarta: Teras, 2003.

Al-Suyutiy, Jalal al-Din. Tanwir al-Hawalik, Syarh al-Muwathta, juz I. Bairut: Dar Ihya al-Kutub al-‘Arabiyah, t.th.

Syaltut, Syaikh Mahmud dan Syaikh Muhammad Ali al-Sayis, Maqaranah al-Mazahib fi al-Fiqhiyah, diterjemahkan oleh H. Ismuha dengan judul, Perbandingan Mazhab dalam Masalah Fikih. Cet. VII; Jakarta: Bulan Bintang, 1993.

Yahya, Mochtar. et.all, Dasar-Dasar Pembinaan Hukum Fikih Islam Bandung : Al-Ma’rif, 1986.

Yaqub, Ali Mustafa. Kritik Hadis. Jakarta: Pustaka Firdaus, 2000.

. Imam Bukhari dan Metodologi Kritik dalam Ilmu Hadis. Cet. III; Jakarta: Pustaka Firdaus, 1996.

Published
2019-01-26
Section
Volume 6 Nomor 2 2015
Abstract viewed = 911 times