https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/tahdis/issue/feedTahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis2024-12-18T06:50:34+00:00Rusmin Abdul Rauf[email protected]Open Journal Systems<p>Tahdis : Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Hadis, Fakultas Ushulddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar yang berisi artikel dan hasil penelitian tentang hadis dan ilmu hadis. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun yakni pada bulan Juni dan Desember.</p>https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/tahdis/article/view/50958Implementasi Integrasi Keilmuan dalam Tradisi Kajian Hadis pada Prodi Ilmu Hadis Uin Alauddin Makassar2024-12-18T06:50:27+00:00Nofri Andy.N[email protected]<p><em>The lack of interest in the Hadith Science study program is caused by public perception about the heavy curriculum load and difficult job prospects. Hadith Science UIN Alauddin Makassar comes with a discourse on scientific integration that has its own appeal for Islamic science enthusiasts in the Eastern Indonesia region. This study reveals the implementation of scientific integration in the Hadith Science study program at UIN Alauddin Makassar. The results of the study show that student input from Madrasahs and Islamic boarding schools in South Sulawesi and throughout Eastern Indonesia strengthens the quality so that it can be useful in society and provides special attention to students from public schools by implementing an Islamic science strengthening program</em></p> <p><em> </em></p>2024-12-18T06:36:59+00:00Copyright (c) 2024 Nofri Andy.Nhttps://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/tahdis/article/view/52109Menelisik Historisitas Studi Hadis Berdasarkan Bentuk2024-12-18T06:50:28+00:00Muhammad Ali Ngampo[email protected]I Gusti Bagus Agung Perdana Rayyn[email protected]Al-Fiana Mahar[email protected]<p><em>Artikel ini membahas tentang studi berdasarkan bentuk hadis, yaitu pentashihan, pensyarahan dan digitalisasi hadis. Dalam artikel ini terdapat beberapa hal penting yang akan menjadi inti bahasan yaitu, pentashihan, pensyarahan dan digitalisasi hadis Nabi saw. Oleh karena itu maka perlu kiranya menjelaskan hal-hal tersebut agar tidak menimbulkan kekeliruan dan kesalahpahaman berkaitan dengan historisitas studi hadis berdasarkan bentuk dan contohnya. Pengkajian masalah ini dilakukan dengan cara melakukan kajian pustaka dengan pendekatan historis terhadap perkembangan studi hadis berdasarkan bentuk, yaitu pentashihan, pensyarahan dan digitalisasi hadis Nabi saw. Maka kesimpulannya adalah pentashihan hadis melahirkan tiga bentuk kitab hadis, yaitu al-sahih, al-sunan dan musnad. Sedangkan pensyarahan melahirkan berbagai kitab syarah hadis yang bertujuan untuk menjelaskan kandungan dan muatan hukum dalam berbagai hadis Nabi saw., khususnya yang termuat dalam kutub al-tis’ah. Adapun digitalisasi hadis melahirkan berbagai bentuk aplikasi atau software yang berisikan hadis-hadis Nabi dan berfungsi sebagai media menelusuri hadis Nabi saw. seperti software Lidwa dan Jawami` al-Kalim.</em></p>2024-12-18T06:37:14+00:00Copyright (c) 2024 Muhammad Ali Ngampo, I Gusti Bagus Agung Perdana Rayyn, Al-Fiana Maharhttps://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/tahdis/article/view/50913Telaah Bencana Alam antara Hukuman dan Ujian: Studi Tahlili Hadis Shahih Muslim 28792024-12-18T06:50:30+00:00Hasanatun Nadiyya[email protected]Amrullah[email protected]Amrullah[email protected]<p><em>This research discusses a hadith from Sahih Muslim that narrates natural disasters affecting humanity. Textually, the hadith suggests that when a natural disaster occurs, all people will be affected. The objective of this study is to comprehensively understand the process of transmission and inter pretation of this hadith by scholars. Additionally, the research applies the contemporary Fiqh al-Hadith method for interpreting the hadith. The researcher employs a qualitative descriptive method, gathering primary data from Sahih Muslim 2879 and various classical texts, including musthalahat, syarah hadith, matan hadith, ilm rijal hadith, among others. The study finds that Sahih Muslim hadith number 2879 is classified as hasan li ghairihi quality-wise, supported by corroborating evidences of better degree. However, the conveyed meaning does not align with the literal interpretation. It implies that the phrase “all people will be affected by the disaster” signifies that failure to stop wrongdoing will lead to consequences of such disasters. Thus, internally, the hadith indicates purification for the righteous and calamity for the sinful within the community.</em></p> <p><em>Penelitian ini membahas hadis dalam Shahih Muslim yang menarasikan tentang bencana alam yang menimpa umat manusia. Secara tekstual, hadis ini membahas bahwa jika terjadi sebuah bencana alam, maka semua umat akan tertimpa dampaknya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses periwayatan dan interpretasi ulama terhadapnya secara komprehensif. Selain itu, dalam penelitian ini juga dilakukan usaha interpretasi hadis melalui metode Fiqh al-Hadis mutakhir yang ditawarkan oleh kalangan ulama kontemporer. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif yang memperoleh data dan informasi utama dari hadis Shohih Muslim 2879 serta diperoleh juga dari kitab-kitab turats, baik itu yang menjelaskan tentang hadis terkait secara khusus maupun kitab-kitab lainnya. Di antaranya adalah kitab musthalahat, kitab syarah hadis, kitab matan hadis, kitab ilmu rijal hadis, dan lain sebagainya. Penelitian ini menemukan bahwa hadis Shahih Muslim nomor 2879 berkualitas hasan li ghairihi. Hadis ini memiliki mutaba’ah yang derajatnya lebih baik. Sedangkan makna yang terkandung di dalamnya bukan merupakan makna yang sebenarnya. Makna dari semua umat akan tertimpa bencana adalah ketika ia tidak berusaha menghentikan orang yang salah, maka ia pun akan diberikan akibat dari bencana tersebut. Maka, dari segi internal dapat dipahami bahwa hadis ini menunjukan penyucian bagi umat yang sholih dan malapetaka bagi umat yang fasik.</em></p>2024-12-18T06:38:04+00:00Copyright (c) 2024 Hasanatun Nadiyya, Amrullah, Amrullahhttps://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/tahdis/article/view/52122Tasawuf Falsafi dan Pengamalan Tarekat Almuhammadiyah As-Sunisiah Al-Idrisiyah di Makassar2024-12-18T06:50:31+00:00Abdullah Thalib Thalib[email protected]<p>Kehidupan masyarakat modern di kota metropolitan sering kali berorientasi pada kapitalisme dan materialisme, sehingga melahirkan budaya hedonis yang mengabaikan peran agama dalam kehidupan sehari-hari. Namun, sebagian masyarakat tetap mencari kebahagiaan spiritual melalui praktik tasawuf dan tarekat. Studi ini menyoroti fenomena pengajian tasawuf dan tarekat Muhammadiyah as-Sunusiah di Makassar sebagai bentuk pencarian spiritual di tengah kehidupan modern. Kajian ini menelusuri sejarah, ritualisasi, serta manfaat dari pengajian tersebut, yang dipimpin oleh Gurutta H. Dr. Baharuddin HS, dengan fokus pada kitab al-Hikam karya Ibnu Athailah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajian ini tidak hanya memberikan kedamaian spiritual, tetapi juga memperkuat relasi sosial antarjamaah. Praktik ritual seperti wirid dan zikir yang dilakukan secara rutin memberikan pengaruh positif dalam menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan dan pengendalian diri. Kajian ini menegaskan pentingnya pengajian tasawuf sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan spiritual masyarakat perkotaan untuk mencapai kebahagiaan sejati yang mencakup dimensi duniawi dan akhirat.</p>2024-12-18T06:38:22+00:00Copyright (c) 2024 Abdullah Thalib Thalibhttps://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/tahdis/article/view/51505Interaksi Sosial Nabi Muhammad Saw dan Komunitas Yahudi: Telaah Hadis dalam Perspektif Historis-Psikologis2024-12-18T06:50:32+00:00Arif Budiman[email protected]<p><em>This article aims to examine the relationship between the Prophet Muhammad and the Jewish community in Medina based on traditions, primarily from the book of </em><em>Ṣ</em><em>a</em><em>ḥīḥ</em><em> al-Bukh</em><em>ā</em><em>r</em><em>ī</em><em>. The research focuses on the social interactions, both positive and negative, as well as the political, social and religious factors that influenced this relationship. Using a qualitative research design through analysis of hadith texts and Islamic historical literature, historical and psychological approaches were taken to analyze these interactions. This research resulted in the following findings: First, in general, it is found that there is a historical fact that there is a form of cooperation and respect between the Prophet and the Jews in two crucial cases, namely satire literature and the case of killing a Jewish person so that there is tension. Second, from the psychological context, the factor that causes conflict and confrontation is the factor of cultural inheritance (transferred culture) is a significant factor in influencing the Prophet's relationship with the Jewish community. The negative disposition that has been rooted is proven to erupt various acts of treason in various forms. </em></p>2024-12-18T06:36:42+00:00Copyright (c) 2024 Arif Budimanhttps://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/tahdis/article/view/51246Implementasi Hadis Sabar dalam Menuntut Ilmu dan Implikasinya Terhadap Mahasiswa Rantau2024-12-18T06:50:33+00:00Wahyu Griza Septi Nuraini[email protected]<p><em>Demanding knowledge is an obligation in Islam for all human beings, both men and women. Patience in demanding knowledge is very necessary for knowledge claimants, because the path of demanding knowledge is very havy and there are many obstacles, especially knowledge claimants who are migrating from their hometown. STDI Imam Syafi’i Jember is a private university located on Jalan MH. Thamrin Gg. Kepondang No. 05, Gladak Pakem, Keranjingan, Sumbersari District, Jember Regency, East Java. The purpose of this study is to analyze and find the hadith of patience and hadith of studying, the motivating factors for female students to migrate to study and the problems they are facing in the overseas land, and the implications after practicing the Hadith of patience in studying. The approach used in this research is a qualitative approach. The result of this study indicate that the interpretation of the hadith of patience is that anyone who tries to always be grateful and remain patient with the circumstances he is experiencing, then Allah will give something better and more spacious than his patience. Meanwhile, the interpretation of the Hadith of studying is that Allah will make it easy for His servants to get guidance and taufiq to heaven. The impact of practicing the hadith of patience in studying is to become calmer, to become more patient, and expand the heart.</em></p> <p>Keywords: <em>Implementation, Hadith, Patience, Demanding Knowledge, Implications.</em></p>2024-12-18T06:37:53+00:00Copyright (c) 2024 Wahyu Griza Septi Nuraini