Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/tahdis <p>Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Hadis, Fakultas Ushulddin dan Filsafat, Universitasi Islam Negeri Alauddin Makassar yang berisi artikel dan hasil penelitian tentang hadis dan ilmu hadis. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun yakni pada bulan Juni dan Desember.</p> Universitas Islam Negeri Alauddin en-US Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis 2086-7891 <p>Authors who publish with this journal agree to the following terms:</p><p>(1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.</p><p>(2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.</p><p>(3) Authors should sign copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by Biogenesis prior the publication.</p> Tasawuf Falsafi dan Pengamalan Tarekat Almuhammadiyah As-Sunisiah Al-Idrisiyah di Makassar https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/tahdis/article/view/52122 <p>Kehidupan masyarakat modern di kota metropolitan sering kali berorientasi pada kapitalisme dan materialisme, sehingga melahirkan budaya hedonis yang mengabaikan peran agama dalam kehidupan sehari-hari. Namun, sebagian masyarakat tetap mencari kebahagiaan spiritual melalui praktik tasawuf dan tarekat. Studi ini menyoroti fenomena pengajian tasawuf dan tarekat Muhammadiyah as-Sunusiah di Makassar sebagai bentuk pencarian spiritual di tengah kehidupan modern. Kajian ini menelusuri sejarah, ritualisasi, serta manfaat dari pengajian tersebut, yang dipimpin oleh Gurutta H. Dr. Baharuddin HS, dengan fokus pada kitab al-Hikam karya Ibnu Athailah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajian ini tidak hanya memberikan kedamaian spiritual, tetapi juga memperkuat relasi sosial antarjamaah. Praktik ritual seperti wirid dan zikir yang dilakukan secara rutin memberikan pengaruh positif dalam menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan dan pengendalian diri. Kajian ini menegaskan pentingnya pengajian tasawuf sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan spiritual masyarakat perkotaan untuk mencapai kebahagiaan sejati yang mencakup dimensi duniawi dan akhirat.</p> Abdullah Thalib Thalib Mustamin Giling Febriyanto Sri Marlina Aisyah Khaliq ##submission.copyrightStatement## 2024-12-18 2024-12-18 15 2 10.24252/tahdis.v15i2.52122 Implementasi Integrasi Keilmuan dalam Tradisi Kajian Hadis pada Prodi Ilmu Hadis Uin Alauddin Makassar https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/tahdis/article/view/50958 <p><em>Minimnya peminat program studi Ilmu Hadis disebabkan oleh persepsi masyarakat tentang beban kurikulum yang berat dan prospek kerja yang sulit. Ilmu Hadis UIN Alauddin Makassar hadir dengan wacana integrasi keilmuan yang memiliki daya tarik tersendiri bagi para peminat keilmuan Islam di wilayah Indonesia Timur. Penelitian ini mengungkap implementasi integrasi keilmuan pada program studi Ilmu Hadis UIN Alauddin Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa input mahasiswa yang berasal dari Madrasah dan Pondok Pesantren di Sulawesi Selatan dan seluruh Indonesia Timur memperkuat kualitas sehingga dapat bermanfaat di masyarakat dan memberikan perhatian khusus kepada mahasiswa yang berasal dari sekolah umum dengan menerapkan program penguatan keilmuan keislaman</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><em>&nbsp;</em></p> Nofri Andy.N Muhammad Ridha ##submission.copyrightStatement## 2024-12-18 2024-12-18 15 2 10.24252/tahdis.v15i2.50958 Menelisik Historisitas Studi Hadis Berdasarkan Bentuk https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/tahdis/article/view/52109 <p><em>Artikel ini membahas tentang studi berdasarkan bentuk hadis, yaitu pentashihan, pensyarahan dan digitalisasi hadis. Dalam artikel ini terdapat beberapa hal penting yang akan menjadi inti bahasan yaitu, pentashihan, pensyarahan dan digitalisasi hadis Nabi saw. Oleh karena itu maka perlu kiranya menjelaskan hal-hal tersebut agar tidak menimbulkan kekeliruan dan kesalahpahaman berkaitan dengan historisitas studi hadis berdasarkan bentuk dan contohnya. Pengkajian masalah ini dilakukan dengan cara melakukan kajian pustaka dengan pendekatan historis terhadap perkembangan studi hadis berdasarkan bentuk, yaitu pentashihan, pensyarahan dan digitalisasi hadis Nabi saw. Maka kesimpulannya adalah pentashihan hadis melahirkan tiga bentuk kitab hadis, yaitu al-sahih, al-sunan dan musnad. Sedangkan pensyarahan melahirkan berbagai kitab syarah hadis yang bertujuan untuk menjelaskan kandungan dan muatan hukum dalam berbagai hadis Nabi saw., khususnya yang termuat dalam kutub al-tis’ah. Adapun digitalisasi hadis melahirkan berbagai bentuk aplikasi atau software yang berisikan hadis-hadis Nabi dan berfungsi sebagai media menelusuri hadis Nabi saw. seperti software Lidwa dan Jawami` al-Kalim.</em></p> Muhammad Ali Ngampo I Gusti Bagus Agung Perdana Rayyn Al-Fiana Mahar ##submission.copyrightStatement## 2024-12-18 2024-12-18 15 2 10.24252/tahdis.v15i2.52109 Interaksi Sosial Nabi Muhammad Saw dan Komunitas Yahudi: Telaah Hadis dalam Perspektif Historis-Psikologis https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/tahdis/article/view/51505 <p><em>Artikel ini bertujuan untuk menelaah hubungan antara Nabi Muhammad dan komunitas Yahudi di Madinah berdasarkan hadis-hadis, terutama dari kitab </em><em>Ṣ</em><em>a</em><em>ḥīḥ</em><em> al-Bukh</em><em>ā</em><em>r</em><em>ī</em><em>. Penelitian ini berfokus pada interaksi sosial, baik yang bersifat positif maupun negatif, serta faktor-faktor politik, sosial, dan agama yang memengaruhi hubungan ini. Dengan desain penelitian kualitiatif melalui analisis teks hadis dan literatur sejarah Islam, dilakukan pendekatan historis dan psikologis untuk menganalisis interaksi tersebut. Hasil riset ini menghasilkan temuan yaitu: Pertama, secara general ditemukan fakta historis bahwa terdapat bentuk kerja sama dan penghormatan antara Nabi dan Yahudi dalam dua kasus krusial, yaitu sastra bernada satire dan kasus pembunuhan oknum Yahudi sehingga terjadi berujung ketegangan. Kedua, </em><em>dari konteks psikologis faktor yang menyebabkan konflik dan konfrontasi&nbsp; adalah adanya faktor pewarisan budaya (transferred culture) merupakan faktor yang cukup signifikan dalam mempengaruhi relasi Nabi SAW dengan komunitas Yahudi.</em> <em>Watak negatif yang </em><em>sudah</em><em> mengakar tersebut</em></p> Qurrota A’yun Arif Budiman ##submission.copyrightStatement## 2024-12-18 2024-12-18 15 2 10.24252/tahdis.v15i2.51505 Implementasi Hadis Sabar dalam Menuntut Ilmu dan Implikasinya Terhadap Mahasiswa Rantau https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/tahdis/article/view/51246 <p><em>Menuntut ilmu merupakan sebuah kewajiban dalam agama islam bagi seluruh umat manusia, baik laki-laki maupun perempuan. Kesabaran dalam menuntut ilmu sangat diperlukan bagi penuntut ilmu, karena jalan menuntut ilmu sangat berat dan banyak akan rintangan, terutama penuntut ilmu yang sedang merantau dari kampung halaman. STDI Imam Syafi’i Jember merupakan sebuah perguruan tinggi swasta yang berlokasi di</em><em> Jalan MH. Thamrin Gg. Kepondang No.05, Gladak Pakem, Keranjingan, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan menemukan syarah hadis sabar dan hadis menuntut ilmu, faktor pendorong mahasiswi merantau untuk menuntut ilmu dan permasalahan yang tengah dihadapi di tanah rantau, serta implikasinya setelah mengamalkan hadis sabar dalam menuntut ilmu. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa </em><em>syarah hadis sabar adalah s</em><em>iapapun yang berusaha untuk senantiasa bersyukur dan tetap bersabar akan keadaan yang dialaminya, maka Allah akan memberikan sesuatu yang lebih baik dan lebih lapang dari kesabarannya</em><em>. Sedangkan syarah hadis menuntut ilmu adalah </em><em>Allah akan memberikan kemudahan bagi hambanya untuk mendapatkan petunjuk beserta taufiq menuju surga</em><em>. </em><em>Adapun dampak dari mengamalkan hadis sabar dalam menuntut ilmu adalah menjadi lebih tenang, menjadi lebih sabar, melapangkan hati.</em></p> <p>Kata Kunci: <em>Implementasi, Hadis, Sabar, Menuntut Ilmu, Implikasi.</em></p> Wahyu Griza Septi Nuraini Nurul Budi Murtini ##submission.copyrightStatement## 2024-12-18 2024-12-18 15 2 10.24252/tahdis.v15i2.51246 Telaah Bencana Alam antara Hukuman dan Ujian: Studi Tahlili Hadis Shahih Muslim 2879 https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/tahdis/article/view/50913 <p><em>This research discusses a hadith from Sahih Muslim that narrates natural disasters affecting humanity. Textually, the hadith suggests that when a natural disaster occurs, all people will be affected. The objective of this study is to comprehensively understand the process of transmission and inter pretation of this hadith by scholars. Additionally, the research applies the contemporary Fiqh al-Hadith method for interpreting the hadith. The researcher employs a qualitative descriptive method, gathering primary data from Sahih Muslim 2879 and various classical texts, including musthalahat, syarah hadith, matan hadith, ilm rijal hadith, among others. The study finds that Sahih Muslim hadith number 2879 is classified as hasan li ghairihi quality-wise, supported by corroborating evidences of better degree. However, the conveyed meaning does not align with the literal interpretation. It implies that the phrase “all people will be affected by the disaster” signifies that failure to stop wrongdoing will lead to consequences of such disasters. Thus, internally, the hadith indicates purification for the righteous and calamity for the sinful within the community.</em></p> <p><em>Penelitian ini membahas hadis dalam Shahih Muslim yang menarasikan tentang bencana alam yang menimpa umat manusia. Secara tekstual, hadis ini membahas bahwa jika terjadi sebuah bencana alam, maka semua umat akan tertimpa dampaknya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses periwayatan dan interpretasi ulama terhadapnya secara komprehensif. Selain itu, dalam penelitian ini juga dilakukan usaha interpretasi hadis melalui metode Fiqh al-Hadis mutakhir yang ditawarkan oleh kalangan ulama kontemporer. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif yang memperoleh data dan informasi utama dari hadis Shohih Muslim 2879 serta diperoleh juga dari kitab-kitab turats, baik itu yang menjelaskan tentang hadis terkait secara khusus maupun kitab-kitab lainnya. Di antaranya adalah kitab musthalahat, kitab syarah hadis, kitab matan hadis, kitab ilmu rijal hadis, dan lain sebagainya. Penelitian ini menemukan bahwa hadis Shahih Muslim nomor 2879 berkualitas hasan li ghairihi. Hadis ini memiliki mutaba’ah yang derajatnya lebih baik. Sedangkan makna yang terkandung di dalamnya bukan merupakan makna yang sebenarnya. Makna dari semua umat akan tertimpa bencana adalah ketika ia tidak berusaha menghentikan orang yang salah, maka ia pun akan diberikan akibat dari bencana tersebut. Maka, dari segi internal dapat dipahami bahwa hadis ini menunjukan penyucian bagi umat yang sholih dan malapetaka bagi umat yang fasik.</em></p> Hasanatun Nadiyya Amrullah Amrullah ##submission.copyrightStatement## 2024-12-18 2024-12-18 15 2 10.24252/tahdis.v15i2.50913