THE STUDY OF MULTIPLE OVULATION AND EMBRYO TRANSFER (MOET) ON THE BASE OF OESTRUS SYNCHRONISATION USING GnRH, FSH and PGF2α

  • Amriana Hifizah

Abstract

MOET merupakan suatu program perbaikan mutu genetic untuk mengurangi keterbatasan ternak betina dalam menghasilkan bibit kualitas unggul.Proyek ini bertujuan mensinkronkan siklus estrus antara donor dan resipien dengan menggunakan hormone GnRH, PGF2£, and FSH, hingga ternak resipien siap untuk menerima transfer embrio pada saat yang tepat. Ternak percobaan yang digunakan adalah ternak perah, yang terdiri dari donor 4 ekor sapi laktasi dan resipien 8 ekor masing – masing dengan score (body condition score) 4-5. Percobaan dilakukan di laboratorium lapangan ternak perah, University of Queensland, Australia.Proyek ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu: sinkronisasi estrus, super ovulasi, inseminasi buatan, perbaikan embrio, evaluasi embrio, perlindungan dan pemeliharaan embrio, transfer embrio dan diagnose kebuntingan.Hasil percobaan menunjukkan bahwa 2 dari 4 ternak donor memiliki kualitas embrio yang bagus (good compact morula), dengan jumlah masing-masing 4 embrio. Proses sinkronisasi estrus antara donor dan resipien relative sama, dimana dengan rata-rata 12 jam – 36 jam setelah CIDR dicabut ternak menunjukkan tanda-tanda estrus. Angka kebuntingan 62.5% dari total jumlah ternak resipien. Berdasarkan hasil tersebut, maka skema yang dicobakan dapat diaplikasikan dalam program MOET 

Section
Studi Kasus
Abstract viewed = 1089 times