PREDIKSI RATA-RATA HARGA BERAS YANG DIJUAL OLEH PEDAGANG BESAR (GROSIR) MENGGUNAKAN METODE ARIMA BOX JENKINS
Abstract
Nasi merupakan salah satu makanan masyarakat Indonesia sejak zaman nenek moyang sampai sekarang yang dijadikan sebagai sumber utama karbohidrat dan disajikan dengan lauk pauk untuk melengkapi selera dan kebutuhan gizi seseorang. Padi merupakan salah satu kelompok tanaman pangan yang termasuk dalam sektor Pertanian, Perikanan dan Perkebunan yang menjadi penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar kedua pada triwulan II-2020, dengan kontribusi sebesar 15,46% (BPS, 2020). Namun hal ini tentunya tidak terlepas dari permasalahan salah satunya adalah tingginya harga jual oleh pedagang grosir, sehingga merugikan masyarakat terutama bagi masyarakat yang kondisi ekonominya kurang mampu. Sehingga pada penelitian ini akan digunakan metode ARIMA untuk memprediksi harga rata-rata beras yang dijual oleh pedagang besar atau grosir pada periode yang akan datang. Data yang digunakan adalah rata-rata harga beras/kg pada tingkat pedagang besar dari Januari 2010 sampai Juli 2020 untuk memprediksi harga rata-rata beras/kg dalam 12 bulan ke depan. Model yang dipilih adalah ARIMA ([1,11], 1,0). dengan nilai RMSE sebesar 136,63 dan MAPE sebesar 0,87.This license allows authors to copy, redistribute, remix, transform, and build upon the Work, in any format or medium, for any purpose including commercial purpose, on a perpetual basis provided they credit the Work and the authors. Authors
must explain any changes that were made from the original and may not suggest the authors endorse the use. The resultant work must be made available under the same terms, and must include a link to the CC BY 4.0 International License.