PERTUMBUHAN, PRODUKSI DAN KANDUNGAN BIOKIMIA TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) PADA PERLAKUAN KOMBINASI EKSTRAK KULIT SINGKONG DAN AKAR ENCENG GONDOK
Abstract
Limbah kulit singkong dan akar eceng gondok memiliki kandungan yang dapat digunakan sebagai pupuk tanaman. Limbah kulit singkong dan akar eceng gondok mengandung nitrogen, fosfor dan kalium, sedangkan akar eceng gondok mengandung fitohormon giberelin. Berdasarkan kandungan yang terdapat pada kedua bahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak kulit singkong dan ekstrak akar eceng gondok terhadap pertumbuhan (tinggi dan jumlah daun), produktivitas (jumlah buah/tanaman dan boot buah) dan kandungan biokimia (klorofil dan capsaicin). ) pada tanaman cabai rawit. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dengan konsentrasi masing-masing 0 g/L, 150 g/L, 200 g/L, 250 g/L dan NPK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi ekstrak kulit singkong dan ekstrak akar eceng gondok, tinggi tanaman dan jumlah daun terbaik pada konsentrasi 200 g/L, jumlah buah/tanaman pada konsentrasi 250 g/L, kandungan klorofil pada konsentrasi 200 g/L, dan kandungan capsaicin pada konsentrasi 150 g/L.This license allows authors to copy, redistribute, remix, transform, and build upon the Work, in any format or medium, for any purpose including commercial purpose, on a perpetual basis provided they credit the Work and the authors. Authors
must explain any changes that were made from the original and may not suggest the authors endorse the use. The resultant work must be made available under the same terms, and must include a link to the CC BY 4.0 International License.