Variasi Suhu Pengeringan Cangkang Telur Ayam pada Pembuatan Pupuk Organik
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi suhu pengeringan cangkang telur terhadap kualitas pupuk organik. Dengan menggunakan dua metode pengujian, yang pertama pengujian menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) untuk mengetahui kadar kalsium pada cangkang telur yang telah dikeringkan pada suhu yang bervariasi, yang kedua pengujian pupuk pada tanaman. Hasil yang diperoleh adalah dengan pengujian kadar kalsium dan pengujian pada tanaman menunjukkan bahwa pengeringan kulit telur pada suhu rendah tidak menurunkan nilai kadar kalsium yang terdapat pada kulit telur, begitu pula sebaliknya pengeringan dengan suhu tinggi dapat menurunkan nilai kadar kalsium kulit telur. Pada pengujian pertumbuhan tanaman meliputi tinggi batang, jumlah batang dan daun tanaman yang memiliki pertumbuhan baik adalah tanaman yang dipupuk dengan cangkang telur yang dikeringkan pada suhu 37℃ dan 50℃ dan hasil uji kadar kalsium menunjukkan pada suhu 37℃ sebanyak 1,32%, pada 50℃ sebanyak 1,06%, suhu 100℃ sebanyak 2,21% dan suhu 150℃ sebanyak 0,80%. Namun dari hasil pengujian kandungan kalsium cangkang telur pada suhu 100℃ nilai kandungan kalsiumnya lebih tinggi, karena kemungkinan pada suhu 100℃ merupakan suhu yang baik untuk digunakan dalam proses pengeringan, pada suhu ini kandungan senyawa lain dapat terurai sempurna dan kandungan kalsium meningkat.
This license allows authors to copy, redistribute, remix, transform, and build upon the Work, in any format or medium, for any purpose including commercial purpose, on a perpetual basis provided they credit the Work and the authors. Authors
must explain any changes that were made from the original and may not suggest the authors endorse the use. The resultant work must be made available under the same terms, and must include a link to the CC BY 4.0 International License.