UJI SIFAT MEKANIK PAPAN KOMPOSIT BERBAHAN TONGKOL JAGUNG DAN SERAT BATANG PISANG

  • Yusriani Yusriani
    (ID)
  • Sahara Sahara
    (ID)
  • Muh. Said Lanto
    (ID)

Abstract

Kekayaan alam berupa serat alam yang ada di Indonesia sangat berlimpah dan beberapa dari serat alam tersebut berpotensi untuk dijadikan sebagai pengisi dalam pembuatan papan komposit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanik papan komposit berbahan dasar serat bonggol jagung dan batang pisang serta umengetahui apakah papan yang dihasilkan memenuhi standar baku mutu SNI 03-2105-2006. Penelitian ini dilakukan dengan terlebih dahulu mempersiapkan bahan baku yang akan digunakan kemudian membuat papan komposit berukuran 25x25x1 cm3. Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini adalah tongkol jagung, serat batang pisang dan resin epoksi. Alat yang digunakan untuk membuat papan adalah hotpress. Temperatur yang digunakan pada saat pembuatan papan adalah 180°C dengan waktu 15 menit pada tekanan 25 kg/cm3. Ada dua pengujian papan komposit, yaitu pengujian kelenturan elastik (modulus of elasticity) dan pengujian kelenturan patah (modulus of rupture). Hasil yang diperoleh adalah modulus elastisitas (MOE) (10127,08-1295,20) kg/cm2, dan modulus of rapture (MOR) (132,53-176,50) kg/cm2. Berdasarkan data tersebut, uji modulus elastisitas tidak memenuhi standar SNI 03-2105-2006. Hal ini kemungkinan karena ukuran partikel yang digunakan dalam pembuatan papan partikel masih besar yaitu berukuran 18 mesh.

References

Boimau, Kristomus (2010). Pengaruh Fraksi Volume dan Panjang Serat terhadap Sifat Bending Komposit Poliester yang Diperkuat Serat Batang Pisang. Seminar Tahunan Nasional Teknik Mesin. ISBN: 976-602-97742-0- 7: h. 49-52.

Desi, Sri Nurahmani (2016). Uji Kualitas Material Papan Komposit Bahan dari Serat Kayu dan Kertas dengan Perekat Limbah Plastik. [Skripsi]. Makassar: Teknologi UIN Alauddin Makassar.

Fachry, Ahmad Rasyidi,Puji Astuti dan Tri Gita Puspitasari . (2013). Pembuatan Bioetanol dari Limbah Tongkol Jagung dengan Variasi Konsentrasi Asam Klorida dan Waktu Fermentasi. Jurnal Teknik Kimia 19, no. 1: h. 60-69.

Hairiyah, Nina dan Nuryati (2016). Mikrokomposit dari Tongkol Jagung dan Plastik Polyprophylene. Prosiding SNRT, ISSN: 2541-5662: h.1-8.

Handayani, Arnis (2016). Uji Sifat Fisis Dan Meanik Papan Komposit Dari Campuran Serat Bambu Dan Serbuk Gergaji Dengan Perekat Polyester. [Skripsi]. Makassar: UIN Alauddin Makassar.

Kosim et al. (2017). Sifat Mekanik Papan Komposit Berbahan Dasar Serat Sabut Kelapa dan Serat Batang Pisang. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi 3, No. 2: h. 207-215.

Mawardi, Indra dan Hasrin, Lubis. (2018). Proses Manufaktur Plastik dan Komposit Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi.

Ojahan, Tumpal R dan Hansen Aditia M.S, (2015). Analisis Fraksi Volume Serat Pelepah Batang Pisang Bermatriks Unsaturated Resin Polyester (UPR) terhadap Kekuatan Tarik dan SEM.Jurnal Mechanical 6, no. 1: h. 43-48.

Sari, Nasmi Herlina. (2019). Teknologi Papan Komposit Diperkuat Serat Kulit Jagung. Yogyakarta: Deepublish.

Schwart. (1984). Composite Material Handbook. New York: Mc. Graw-Hill Ine.

Supratiningsih (2012). Pengaruh Serbuk Serat Batang Pisang Sebagai Filler terhadap Sifat Mekanis Komposit PVC-CaCO3. Majalah Kulit, karet dan Plastik 28, no. 2: h. 79-87.

Published
2022-04-30
Abstract viewed = 604 times