IDENTIFIKASI GEJALA PENYAKIT DAN CENDAWAN PATOGEN TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascolonicum) DI KECAMATAN BUNTU BATU KABUPATEN ENREKANG

  • Rezki Ramadani Djamaluddin
  • Eka Sukmawaty UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Masriany Masriany UIN Alauddin Makassar
  • Hafsan Hafsan UIN Alauddin Makassar

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum) merupakan salah satu komoditas sayuran unggul yang diperhatikan pemerintah Indonesia karena terus mengalami peningkatan permintaan konsumsi. Rendahnya hasil produksi karena infeksi penyakit yang disebabkan oleh cendawan patogen. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gejala tanaman bawang merah yang terserang cendawan patogen dan mengetahui jenis cendawan patogen pada tanaman bawang merah di lahan pertanian Kecamatan Buntu Batu Enrekang. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode observasi yakni pengamatan gejala tanaman bawang di lapangan dan pengukuran parameter lingkungan tanah yaitu pH, kelembaban, dan suhu. Cendawan patogen diidentifikasi sampai tingkat genus berdasarkan ciri makroskopis dan mikrokopis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman bawang merah dari semua stasiun yang terserang cendawan patogen menunjukkan gejala berupa tanaman kerdil dan mengalami kelayuan, daun berwarna hijau kekuningan dan kebanyakan daun kering, umbi berukuran kecil dan    berwarna putih pucat hingga pada pangkal tampak pembusukan, serta akar yang mulai membusuk dan berwarna kecoklatan. Adapun jenis cendawan yang menginfeksi bawang merah (Allium ascolanicum) di Kecamatan  Buntu Batu Enrekang yang telah diidentifikasi diperoleh tiga jenis yaitu genus Fusarium spp. sebanyak 9 isolat, Aspergillus sp. sebanyak 4 isolat dan Colletotrichum sp. sebanyak 1 isolat.

Published
2022-04-30
Abstract viewed = 1125 times