UJI SIFAT FISIS KOMPOSIT LIMBAH SERBUK KAYU DAN TEMPURUNG KELAPA
Abstract
Kayu merupakan salah satu bahan dasar yang sering dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari seperti perabot rumah tangga dan lain sebagainya. Industri pengolahan kayu saat ini banyak mengalami kekurangan bahan baku khususnya dalam bentuk kayu bundar, karena kemampuan produksi kayu tersebut terutama dari hutan alam semakin menurun dan terbatas. Pemanfaatan limbah untuk pembuatan komposit papan partikel seperti serbuk kayu dan tempurung kelapa menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan kayu bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dari pembuatan hingga pengujian papan komposit dalam hal ini sifat fisis papan komposit (kerapatan, kadar air, dan pengembangan tebal dari bahan baku serbuk kayu, tempurung kelapa dengan perekat lem fox. Metode penelitian dilakukan dengan dua tahap yaitu tahap pembuatan papan komposit dan tahap pengujian. Pada tahap pembuatan sampel dilakukan dengan variasi komposisi antara serbuk kayu, tempurung kelapa dan bahan perekat lem fox yaitu (60:30:10)%, (45:45:10)% dan (30:60:10)%). Pada tahap pengujian dilakukan perhitungan dengan parameter yaitu kerapatan, kadar air, dan pengembangan tebal. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai pengujian kerapatan sebesar 0,436 gr/cm3, 0,498 kg/cm3 dan 0,527 kg/cm3. Kadar air sebesar 8,594%, 8,627% dan 8,823%. Pengembangan tebal sebesar 8,027%, 7,167% dan 4,230%. Papan komposit yang dibuat berdasarkan sifat fisisnya telah memenuhi SNI 03-2105-2006.
References
Badan Standardisasi Nasional. (2006). Papan partikel. Standar Nasional Indonesia (Papan Serat), 1–23.
Bowyer dan Haygreen. (1989). Hasil Hutan dan Ilmu Kayu. Gadjah Mada Universitas: Yokyakarta.
Fathanah, U. (2011). Kualitas Papan Komposit dari Sekam Padi dan Plastik HDPE Daur Ulang Menggunakan Maleic Anhydride (MAH) sebagai Compatibilizer. Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan, 8(2), 53–59
Frenly Simanullang, A. (2021). Karakterisasi Sifat Fisis Papan Partikel Limbah Tongkol Jagung dengan Resin Epoxy Isosianat. Jurnal Ilmu Dan Inovasi Fisika, vol.5, No.1, 82–87.
Hesty Rodhes Sinulingga. (2009). Pengaruh kadar perekat urea formaldehyde papan pembuatan papan partikel serat pendek eceng gondok. Skripsi. Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatra Utara : Medan.
Iskandar, M.I dan Achmad Supriadi. (2013). Pengaruh Kadar Perekat terhadap Sifat Papan Partikel. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. Vol. 31, No. 1.
Iswanto, A.H. (2009). Papan Partikel dari Ampas Tebu. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu. Vol. 10, No. 4.
Mahfudin, Ahmad dan Ahmad Abtokhi. (2016). Pemanfaatan filler Serbuk Cangkang Kerang Simping (Placuna Plancenta) dan Matriks Poliesler sebagai Bahan Dasar Pembuatan Papan Komposit. Jurnal Neutrino. Vol. 9, No. 1.
Mikell, P.G. (1996). Composite Material Fundamental of Modern Manufacturing Material, Processes, and System. Prentice Hal : AS.
Malik, Usman. (2013). Alternatif Pemanfaatan Limbah Industri Pengolahan Kayu Sebagai Arang Briket. Vol. 5, No. 1. Universitas Riau : Riau..
Matthews, F.L dan Rawlings, R.D. (1993). Composite Material Engineering And Science. Imperial Collage of Science, Technology and Medicine. London : UK.
Nurani, L. (2012). Pemanfaatan Batang Pisang (Musa sp.) Sebagai Bahan Baku Papan Serat Dengan Perlakuan Termo-Mekanis. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. (Vol. 30, Issue 1), pp. 1–9.
Siswanti Zuraida, Sastita Pratiwi. (2020). Panel Komposit Limbah Serbuk Kayu Sebagai Alternatif Komponen Bangunan Ramah Lingkungan. Jurusan Teknik Sipil. Institut Teknologi Sains Bandung ( journal of applied science Vol. 2 No. 1, Februari 2020).
Sudarsono, dkk. (2010). Pembuatan Papan Partikel Berbahan Baku Sabut Kelapa Dengan Bahan Pengikat Alami (Lem Kopal). Jurnal Teknologi, 3(1), 23–32.
Sugeng Slamet. (2013). Karakterisasi Komposit Dari Serbuk Gergaji Kayu Dengan Proses Hotpress Sebagai Bahan Baku Papan Partikel. Skripsi. Jurusan Teknik Mesin Universitas Muria : Kudus.
This license allows authors to copy, redistribute, remix, transform, and build upon the Work, in any format or medium, for any purpose including commercial purpose, on a perpetual basis provided they credit the Work and the authors. Authors
must explain any changes that were made from the original and may not suggest the authors endorse the use. The resultant work must be made available under the same terms, and must include a link to the CC BY 4.0 International License.