IDENTIFIKASI POTENSI LONGSOR DENGAN METODE GEOLISTRIK DI DESA ONANG UTARA KECAMATAN TUBO SENDANA KABUPATEN MAJENE
Abstract
Longsor merupakan pengikisan pada tanah yang pengangkutan dan pemindahannya terjadi sewaktu-waktu dalam volume yang besar. Pulau Sulawesi menjadi wilayah yang rawan terjadinya peristiwa longsor dikarenakan terletak diantara pertemuan tiga lempeng yaitu lempeng Eurasia, Pasifik, dan Indo-Australia serta satu lempeng mikro yaitu lempeng laut Filipina. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengidentifikasi struktur lapisan bawah permukaan tanah dan potensi longsor sebagai informasi mitigasi daerah rawan longsor di Desa Onang Utara Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene Sulawesi Barat dengan menggunakan Metode Geolistrik, Konfigurasi Wenner-Schlumberger. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tiga lintasan dengan panjang 105 m, 75 m, dan 105 m dengan jarak ruang 5 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga lintasan tersusun atas lapisan akuifer air tanah dengan nilai resistivitas 0,519-7,01 Ωm pada kedalaman 0-19,8 m, dan struktur kedua berupa tanah dengan nilai resistivitas 6,11-61,0 Ωm pada kedalaman 3,5-19,8 m, dan lapisan ketiga adalah batu pasir dengan nilai resistivitas 71,4-163 Ωm pada kedalaman 0-17 m. Ketiga lapisan tersebut memiliki potensi longsor yang terlihat dari struktur lapisan yang permukaannya merupakan lapisan batuan yang kurang rapat dan merupakan lapisan batuan berpori yang dapat menampung air sehingga sewaktu-waktu dapat itu bisa lolos dan tanah longsor terjadi. Faktor selanjutnya adalah adanya sesar naik, kurangnya vegetasi dan kemiringan lereng yang cukup curam.
This license allows authors to copy, redistribute, remix, transform, and build upon the Work, in any format or medium, for any purpose including commercial purpose, on a perpetual basis provided they credit the Work and the authors. Authors
must explain any changes that were made from the original and may not suggest the authors endorse the use. The resultant work must be made available under the same terms, and must include a link to the CC BY 4.0 International License.