PENDEKATAN SEMIOTIK TERHADAP FASAD BANGUNAN KOMERSIAL DI MAKASSAR
Abstract
Semiotik (semiotics) adalah menyampaikan suatu informasi sehingga bersifat komunikatif, mampu menggantikan suatu yang lain (stand for something else) yang dapat dipikirkan/dibayangkan. Fasad bangunan merupakan poin utama, bagaimana bangunan menyampaikan pesan dari sang arsiteknya, tema, ataukah menjadi simbol dan mewakili suatu daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan semiotika dan maknanya, untuk menjelaskan kegunaannya yang berbeda dalam ekspresi setiap jenis kepemilikan fasad bangunan komersial, dan untuk mengidentifikasi karakteristik dengan gaya arsitektur modern yaitu Mal Ratu Indah Makassar, Horison Hotel Makassar dan Restoran McDonald's Makassar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah tinjauan bibliografi dan observasi lapangan berdasarkan teori semiotik Peirce yang menganalisis maknanya berdasarkan tiga elemen utama: ikon, indeks dan simbol. Teori lain yang digunakan yaitu Saussure, Barthes, Eco, Jenks dan Morris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan penggunaan semiotika fasad suatu bangunan adalah untuk memudahkan dalam mengidentifikasinya, dan untuk memberikan ciri khas tertentu. Makna yang terkandung dalam fasad merupakan manifestasi dari fungsi dan aktivitasnya yang diungkapkan oleh arsitek kepada komunitasnya. Terdapat beberapa perbedaan objek kajian karena jenis kepemilikan bangunan yang menyebabkan ekspresi fasad yang berbeda serta perbedaan fungsi dan aktivitas di dalamnya serta tujuan pendiriannya. Kesamaannya adalah penggunaan bahan transparan, warna berdasarkan makna dan fungsi. Bangunan-bangunan yang menjadi objek penelitian umumnya terinspirasi dari arsitektur lokal, karena bisa menjadi bangunan komersial dengan gaya arsitektur modern.
This license allows authors to copy, redistribute, remix, transform, and build upon the Work, in any format or medium, for any purpose including commercial purpose, on a perpetual basis provided they credit the Work and the authors. Authors
must explain any changes that were made from the original and may not suggest the authors endorse the use. The resultant work must be made available under the same terms, and must include a link to the CC BY 4.0 International License.