Penerapan arsitektur healing environment pada pusat rehabilitasi penderita gangguan jiwa di Kabupaten Gowa
Abstract
Kesehatan mental adalah bagian dari kesehatan secara keseluruhan yang mengoptimalkan perkembangan fisik, mental, dan emosional seseorang, sehingga mampu menghadapi tantangan hidup serta menerima orang lain sebagaimana mestinya. Kesehatan mental masih menjadi persoalan serius di Indonesia salah satunya di Sulawesi Selatan yang menempati urutan kelima penderita gangguan jiwa terbanyak. Jumlah penderita gangguan jiwa yang di rawat di Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2018 sebanyak 13.292 jiwa yang tersebar di seluruh wilayah di Prov. Sulawesi Selatan salah satunya berasal dari Kabupaten Gowa. Oleh karena itu, dengan adanya Pusat Rehabilitasi Penderita Gangguan Jiwa di Kabupaten Gowa diharapkan mampu menjadi wadah pemulihan bagi pasien penderita gangguan jiwa sehingga dapat kembali ke lingkungannya. Tujuan penulisan ini adalah merancang Pusat Rehabilitasi Penderita Gangguan Jiwa dengan menggunakan konsep arsitektur healing environment pada batas pencahayaan, seni dan dekorasi, serta taman dan luar ruang yang terletak di jalan H. Agus Salim Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Metode pembahasan diawali dengan pengumpulan data yang diolah melalui analisis dan sintesis data yang kemudian diolah menjadi sebuah konsep desain. Pengumpulan data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil perancangan meliputi penerapan arsitektur healing environment pada tampilan fasad bangunan, interior serta penggunaan beberapa atribut fisik lingkungan.
Copyright (c) 2023 Husnuzzan Husnuzzan, Nursyam Nursyam, Sudarman Sudarman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This license allows authors to copy, redistribute, remix, transform, and build upon the Work, in any format or medium, for any purpose including commercial purpose, on a perpetual basis provided they credit the Work and the authors. Authors
must explain any changes that were made from the original and may not suggest the authors endorse the use. The resultant work must be made available under the same terms, and must include a link to the CC BY 4.0 International License.