Identifikasi perubahan kawasan terbangun perkotaan menggunakan citra Landsat series

  • Muhammad Rais Abidin Universitas Negeri Makassar
    (ID)
  • Ramli Umar
    (ID)
  • Rahmi Nur
    (ID)
  • Andi Arham Atjo
    (ID)
  • Jeddah Yanti
    (ID)
  • Ahyani Mirah Liani
    (ID)

Abstract

Kota Makassar adalah salah satu kota metropolitan yang saat ini sedang mengalami perkembangan yang cukup pesat sebagai dampak dari adanya urbanisasi. Perkembangan kota perlu dilakukan penataan agar tidak terjadi pembangunan yang tidak sesuai dengan peruntukanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perubahan kawasan terbangun di Kota Makassar dalam 10 tahun terakhir. Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi kawasan terbangun adalah model algoritma Normalized Difference Built-up Index (NDBI) atau Indeks lahan terbangun dengan memanfatkan citra satelit Landsat series. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya perubahan kawasan terbangun Kota Makassar dimana pada tahun 2013 luas kawasan terbangun adalah 11.961.5 ha atau 69% meningkat menjadi 12.631.5 ha atau 73% pada tahun 2018 kemudian pada tahun 2023 menjadi 12.746.8 ha atau 74%. Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir Kota Makassar mengalami peningkatan kawasan terbangun sebesar 5% atau 785.3 ha.

Published
2023-12-30
Abstract viewed = 130 times