Karakterisasi bioplastik tepung hanjeli (Coix lacryma-jobi L.) dengan variasi konsentrasi kitosan

  • Meilidya Falkhiya Azzahra Mom
    (ID)
  • Annisa Nur Ayuningtyas
    (ID)
  • Auxensius Rexer Fransenda
    (ID)
  • Wijanarka Wijanarka
    (ID)
  • Endang Kusdiyantini
    (ID)

Abstract

Bioplastik telah dikembangkan dalam upaya mengatasi dampak negatif dari pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh sampah plastik. Salah satu bahan pembuatan bioplastik yaitu dari tepung hanjeli (Coix lacryma-jobi L.). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik bioplastik berbahan tepung hanjeli dengan penambahan variasi konsentrasi kitosan. Metode penelitian meliputi pembuatan bioplastik dengan variasi penambahan kitosan pada berbagai konsentrasi yaitu 2%, 3%, serta 4% dan dilanjutkan dengan uji karakterisasi bioplastik meliputi uji biodegradable, uji kuat tarik, uji ketahanan air, dan uji FT-IR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji biodegradable sampel bioplastik tepung hanjeli dengan konsentrasi kitosan 2% yang dikubur pada tanah kompos selama 12 hari lebih cepat mengalami degradasi dibanding bioplastik dengan konsentrasi kitosan 3% dan 4%. Hasil nilai kuat tarik tertinggi diperoleh sampel bioplastik tepung hanjeli variasi kitosan 3% sebesar 2,84 MPa dan nilai kuat tarik terendah diperoleh sampel bioplastik tepung hanjeli variasi kitosan 2% sebesar 0,16 MPa. Nilai persen elongasi, yang mengukur elastisitas bioplastik, tertinggi pada bioplastik dengan konsentrasi kitosan 4%, sedangkan pada bioplastik dengan 3% kitosan terjadi penurunan elastisitas. Nilai presentase uji ketahanan air sampel bioplastik tepung hanjeli konsentrasi kitosan 2%, 3%, dan 4% berturut-turut, yaitu 176%, 73%, 281%. Gugus fungsi yang dihasilkan pada uji FT-IR sampel bioplastik tepung hanjeli konsentrasi kitosan 2%, 3%, dan 4% menunjukan adanya gugus OH, gugus C-N dan gugus C=H.

Published
2024-04-30
Abstract viewed = 108 times