Strategi pengembangan potensi desa berbasis indeks desa membangun Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang

  • Muhammad Yarham Akbar Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah KotaFakultas Sains dan TeknologiUIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Irsyadi Siradjuddin
    (ID)
  • Khairul Sani Usman
    (ID)

Abstract

Indeks Pembangunan Desa atau dikenal dengan IDM bertujuan untuk mengintensifkan upaya pencapaian tujuan pembangunan desa dan kawasan perdesaan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019 (RPJMN 2015-2019). Tujuan pembangunan tersebut memerlukan kejelasan lokasi (desa) dan status pembangunannya. Pemerintah telah menempuh berbagai bentuk dan program untuk mempercepat pembangunan desa, namun pengaruhnya dalam peningkatan kualitas hidup tidak signifikan dan kesejahteraan rakyat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis potensi desa yang ada di Kecamatan Baraka, mengetahui kemajuan dan kemandirian desa, serta mengetahui arah strategi pengembangan potensi desa yang ada di Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang berdasarkan Indeks Pembangunan Desa. Penelitian ini melakukan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan mengembangkan analisis indeks desa dan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian ini Kecamatan Baraka termasuk dalam kategori berkembang dengan skor rata-rata 0,631. Terdapat 12 desa di Kecamatan Baraka, salah satunya merupakan desa maju. Hasil analisis SWOT pada tahap kualitatif dan kuantitatif Kecamatan Baraka menunjukkan bahwa 11 dari 12 desa berada di kuadran I (positif, positif), dan 1 desa berada di kuadran II (positif, negatif). Strategi yang direkomendasikan adalah strategi diversifikasi.

Published
2024-04-30
Abstract viewed = 160 times